Banner Bawah

Perlu Pengembangan Wisata Berbasis Serangga di Bali

Atmadja - atnews

2019-10-07
Bagikan :
Dokumentasi dari - Perlu Pengembangan Wisata Berbasis Serangga di Bali
Slider 1

Denpasar, 7/10 (Atnews)  - Bali memiliki keragaman flora dan fauna, termasuk serangga yang mempunyai berbagai manfaat dalam kehidupan. Manfaat ini perlu dikembangkan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Jamuan Makan Malam Peserta Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia (PEI) di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasaba, Denpasar, Minggu (6/10) malam.
Gubernur Koster mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ilmu yang mempelajari serangga atau entomologi, yang menurutnya sangat penting bagi kehidupan, bahkan berbagai jenis serangga yang menjadi bagian dari kehidupan  ternyata sangat bermanfaat di bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Bila perlu ada pengembangan destinasi wisata berbasis serangga di Bali. "Kita buat riset dan wahana pengembangannya. Apa yang unik serangganya di sini, yang bisa kita kembangkan sesuai ciri masing-masing wilayah. Saya kira ini akan jadi satu hal yang menarik," kata Koster.
Ketua PEI Prof Dr Damayanti Buchori mengatakan, pertemuan yang dihadiri sekitar 300 peserta ini menjadi ajang untuk belajar dari Bali sekaligus sharing ilmu tentang serangga. Banyak yang antusias mengikuti ajang ini, sehingga ada delapan negara turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (*/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kasum TNI : Kegiatan Teritorial TNI Pengabdian Tanpa Batas

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar