Buleleng (Atnews) - Tahapan Kampanye Pemilukada 2024, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, dr. I Nyoman Sutjidra- Gede Supriatna, SH, memaparkan sejumlah program Strategis yang berpihak kepada masyarakat di Buleleng, dihadapan ratusan massa pendukungnya dalam kampanye di GOR Desa Selat, Kecamatan Sukasada pada Minggu (6/10).
Calon Bupati Nyoman Sutjidra yang sudah berpengalaman sebagai Wakil Bupati dua periode menyebutkan, Program Prioritas yang telah dirancang itu meliputi Bidang Pendidikan, pihaknya akan memberikan bantuan subsidi seragam sekolah hingga Sepatu.
Program itu pun nantinya akan diberikan kepada siswa mulai dari tingkat PAUD, TK , SD , SMP.
Program lainnya menurut Sutjidra, juga ada perbaikan infrastruktur sekolah dan Gedung - Gedung sekolah termasuk penyaluran beasiswa miskin. “Program ini kami rancang, agar Kabupaten Buleleng setara dengan Kabupaten- Kabupaten lainnya,”terang Sutjidra.
Program lainnya di Bidang Pertanian, Sutjidra menyebut, Buleleng merupakan Kabupaten yang memiliki potensi pertanian yang mumpuni. Namun potensi ini nampaknya tidak digarap dengan baik, sehingga kualitas hasil panen yang dihasilkan terkadang masih kalah kualitas dengan produk luar.
Untuk itu, Pihaknya telah merancang penggunaan teknologi iradiator gamma. Teknologi ini menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan produk pangan. Radiasi terbukti ampuh dalam memperpanjang masa simpan makanan dan mengurangi kerugian pasca panen hingga 60 persen. “Produk pertanian dimasukan ke alat ini, sehingga bisa bertahan selama 3 bulan. Sehingga ketika diawetkan harga bisa menjadi bersahabat,”terang Sutjidra.
Selain itu, Pihaknya juga memberikan subsidi bagi lahan pertanian yang produktif. Tak tanggung - tanggung subsidi pun diklaim mencapai 90 persen. “Misalnya bayar pajak Rp. 100.000, bagi lahan - lahan pertanian produktif, cukup bayar Rp. 10 ribu saja, sisanya akan menjadi beban pemerintah. Ini akan kita bantu,”tandasnya.
Sementara dibidang Kesehatan, pihaknya juga memastikan akan mengoptimal keberadaan Buleleng Emergency Service (BES). Diakui, keberadaan program BES belum maksimal. Pihaknya pun berencana menempatkan dua armada BES di 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng. “Pelayanan ambulance untuk masyarakat yang gawat darurat. BES nanti yang akan melakukan antar jemput pasien sampe faskes. Ini semua gratis hingga pelayanan,”tegas Sutjidra.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna menambahkan, program prioritas di bidang Adat juga dibangun. Bantuan Keuangan Khusus Bagi Desa Adat dan Subak juga akan ditingkatkan.
Terbaru, pihaknya sudah merancang memberikan subsidi bagi 169 Desa Adat yang ada di Buleleng dalam pelaksanaan Pengabenan Masal. Tak tanggung - tanggung, subsidi per sawa disebut mencapai Rp. 1 Juta. “Kita akan berikan 40 Desa Adat setiap tahun. nominalnya Rp. 1 Juta per siswa setiap ngaben massal. Itu nanti kita bisa ambil dari APBD Buleleng. Kita estimasikan Rp. 8 miliar per tahun. Karena sebagai masyarakat Bali wajib hukumnya kita meringankan beban masyarakat,”tandasnya.
Paket JOSS24 ini juga berkeinginan memiliki Taman Safati di Kabupaten Buleleng, di Desa Selat Kecamatan Sukasada. Bahkan paslon yang diusung oleh Koalisi PDI Perjuangan ini akan berusaha mencarikan investor untuk merealisasikannya.
Sutjidra menjelaskan, kawasan hutan di Selat seluas 535 hektar diakui memiliki potensi yang bagus dikembangkan untuk Taman Safari di Buleleng.
Selanjutnya pada hari yang sama sekitar pukul 16.00 wita, paket JOSS 24, melakukan pertemuan kekeluargaan dengan warga pande di Dusun Tista Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng dihibur oleh sanggar Tari Bakti Kembang.
Calon Bupati Sutjidra, mengemukakan, dalam programnya dibidang kesehatan akan meningkatkan sarana, prasarana serta SDM tenaga medis. Sedangkan Calon Wakil Bupati Gede Supriatna, kedepan akan melakukan penataan saluran air, karena Baktiseraga saat hujan sering Banjir. Bahkan beberapa tahun lalu akibat turun hujan deras, sebuah mobil terseret arus air sehingga seorang anak menjadi korban meninggal dunia.
Gede Supriatna yang mantan Ketua DPRD Buleng ini, mengharapkan agar potensi lahan pertanian di Desa Baktiseraga bisa dipertahankan. Jika terus beralih fungsi, menjadi pengembangan untuk perumahan dikhawatirkan kedepan ketersediaan pangan semakin bekurang.
"Kami mohon bantuan dan dukungannya untuk memilih paslon Bupati dan wakil Bupati Buleleng no. urut 2 serta paslon Gubernur dan wakil Gubernur Bali juga No.urut 2," harap Gede Supriatna.
Pada kegiatan Kampanye Paket JOSS 24, kemarin dihadiri Ketua Tim Pemenangan Sutjidra-Suptiatna, politisi PDI Perjuangan yang duduk di DPRD Bali, seperti Kusuma Putra dan Setiawan serta anggota DPRD Buleleng diantaranya Lilik Nurmiasih. (WAN)