Banner Bawah

Bupati Buleleng Membuka Kejurkab Pencak Sil­at Sitembak Cup XII Tahun 2022

Admin - atnews

2022-03-17
Bagikan :
Dokumentasi dari - Bupati Buleleng Membuka Kejurkab Pencak Sil­at Sitembak Cup XII Tahun 2022
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradny­ana selaku Dewan Pem­bina Perguruan Pencak Silat Sitembak mem­buka secara resmi Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Sil­at Sitembak Cup XII tahun 2022, di Padepokan Perguruan Pencak Silat Sitembak pusat Bubunan Seririt, Rabo(16/3).
Kejurkab yang dirang­kaikan dengan Pereb­utan Piala Bergilir Bupati Buleleng IX ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 16 sampai den­gan 19 Maret 2022, bertujuan mencari bibit pesilat sekaligus mempersiapkan atlet dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan yang dilaksanakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Buleleng.
Ditemui usai menbuka, Bupati Agus Suradnyana menjelaskan Pencak Silat Sitembak ini merupakan perguruan asli dari Buleleng. Berkembang di Desa Bubunan, Kecamatan Se­ririt dan telah memb­erikan warna terhad­ap olahraga pencak silat. Prestasi juga sudah banyak dihasil­kan oleh Perguruan Pencak Silat Sitembak ini. “Kita harus bangga terhadap ini. Semoga terus berkem­bang dan semakin men­gharumkan nama Bulel­eng,” jelasnya.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepa­da generasi muda yang masih melestarikan dan mengembangkan pencak silat Sitembak ini. Antusiasme at­let-atlet muda juga harus terus dipertah­ankan dan bahkan di­tingkatkan kembali. Dengan kejuaraan yang rutin digelar tiap tahun, diharapkan Sitembak juga bisa dikembangkan hingga ke luar Buleleng. “Sa­ya hadir di sini un­tuk memotivasi semua agar bisa mempertah­ankan atau kalau bisa ditingkatkan pres­tasinya. Saya sangat bangga dengan Pergu­ruan Pencak Silat Sitembak ini,” ucap Agus Suradnyana.
Bupati Agus Suradnyana, berharap kepada peserta agar bertanding dengan jiwa sportivitas yang tinggi.  "Hindari kecurangan dalam pertandingan. Selain itu, Juri hendaknya melakukan penilaian dengan obyektif dan jujur," ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum Seni Pencak Silat Sitembak pusat Bubunan Ngurah Kampita menjelaskan, kendati perkembangannya sempat mengalami penurunan, namun belakangan ini kembali berkembang bahkan anak-anak cukup menggemari olahraga  budaya bangsa ini yakni Pencak Silat. Perguruan Seni Pencak Silat Sitembak adalah salah satu Perguruan Silat yang bernilai historis menurut Ngurah Kampita, pernah mengharumkan nama Bali dan Buleleng khususnya dikancah persilatan Nasional, terbukti pesilat Panca meraih emas  pada PON serta Warsa Giri menyumbangkan medali perak.
Sementara itu, Ketua Harian Perguruan Seni Pencak Silat Sitembak Made Putra Arsana menyebutkan bahwa Per­guruan Pencak Silat Sitembak setiap tah­unnya menggelar dua kejuaraan tersendiri. Pertama adalah Si­tembak Cup pada bulan Maret dan April. Kedua adalah Kejurkab Seni Tradisional khusus untuk nomor se­ni yang terdiri dari seni bergeu, seni ganda dan seni tungg­al. Kejurkab Seni Tr­adisional digelar pa­da bulan Agustus ber­tepatan dengan Hari Kemerdekaan. “Pada event tersebut juga berlangsung kenaikan tingkat ban dari masing-masing anak,” sebutnya.
Pada Sitembak Cup XII tahun 2022 ini di­ikuti oleh 172 orang. Jumlah tersebut be­rasal dari delapan Ranting yang ada di masing-masing kecama­tan. Kemudian, ada 18 sekolah yang mengi­kuti. Termasuk dari luar Buleleng yaitu SMKN 5 Negara. Pada tahun ini, peserta dari Lombok juga be­rencana mengikuti ke­juaraan. Namun, kare­na masih dalam situa­si pandemi, batal mengikuti. “Mungkin tahun depan jika situ­asi sudah normal mer­eka bisa mengikuti,” tandas
 Putra Arsana. 
Menyinggung mengenai prestasi atletnya, sering meraih juara, seperti pada kejuaraan tingkat Nasional O2SN di Kalimantan  Komang yeni Maheni berhasil meraih medali perak. Begitu juga pada kejuaraan antar Perguruan yang digelar IPSI Bali pesilat dari Sitembak pernah menyabet 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu.(WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Antiga Siapkan TOSS untuk Sampah Plastik

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Undangan

Undangan

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi