Banner Bawah

Koster Targetkan Bali Bebas Rabies

Artaya - atnews

2019-04-13
Bagikan :
Dokumentasi dari - Koster Targetkan Bali Bebas Rabies
Slider 1

Denpasar, 13/4 (Atnews) - Kabar Baik diterima oleh Gubernur Bali Wayan Koster, anjing Kintamani Bali merupakan anjing trah asli Indonesia pertama yang memperoleh pengakuan dunia. Menyikapi hal tersebut Wayan Koster menargetkan agar Bali bebas rabies.
"Dengan pengakuan sertifikat ini Pemerintah Bali tentu harus memelihara, menjaga dan melanjutkan kebijakan untuk perlindungan terhadap anjing Kintamani" ungkap Wayan Koster memberikan konfrensi pers di depan awak media, Sabtu (13/4). 
"Pengendalian penyakit harus baik, termasuk lingkungan dan kebutuhan harus dipenuhi kesehatannya, tentu harus terjaga jangan sampai ada rabies, saya akan menyusun program agar Bali tuntas masalah penanganan rabies" tegasnya.
"Apalagi tadi disebut kontribusi dari kementrian Rp18 miliar, sedangkan APBD Bali cuma Rp5 miliar, itu artinya pusat luar biasa perhatiannya jadi kami harus meningkatkan tanggungjawab komitmet untuk kebutuhan target agar Bali bebas rabies" ungkapnya.
Wayan Koster juga akan menugaskan Dinas Perternakan untuk mendata populasi, kondisi dan persebaran anjing Kintamani sehingga dapat diketahui jumlahnya di Bali.
"Budidaya dan penangkaran akan disiapkan juga kawasan tempat untuk memelihara anjing sehingga terkontrol originalitasnya, serta harus dilestarikan dengan sesama anjing Kintamani" tutupnya. (SIN/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : TNI Akan Lakukan Operasi Psikologi dan Teritorial di Papua

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah