Banner Bawah

Pengobatan Akupuntur Tradisional Bali Ayurveda

Artaya - atnews

2019-04-01
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pengobatan Akupuntur Tradisional Bali Ayurveda
Slider 1

Denpasar, Atnews (1/4) - Sehat itu penting dan mahal, rawatlah tubuh sebelum penyakit menyerang. Terapi dengan pengobatan akupuntur menjadi solusi yang lebih efisien untuk perawatan dan penyembuhan penyakit selain medis.
Gede Asiantana 49 tahun, telah menekuni terapis tradisional ini puluhan tahun. Ia memulai belajar akupuntur tahun 1990, kemudian setelah merasa mampu  membuka praktek sendiri dan juga bekerja sebagai terapis di Ayurveda Denpasar Timur.
Dari tangan dinginnya banyak berhasil mengobati pasien, mulai dari penyakit ringan, seperti pegal linu, penyakit pinggang dan sakit kepala yang selalu kambuh terapisnya hanya sekali seminggu sedangkan  penyakit berat stroke, diabetes pasien dianjurkan terapis dua kali seminggu selama tiga bulan. 
Proses pengobatan selama sembilan puluh menit, di mulai dari pijit ( massage ) dilanjutkan akupuntur jarum, filling terapi memakai energi prana dan teknogi penghangat ultraviolet terakhir mandi uap atau sauna untuk semua pasien.
Pengobatan di Ayurveda diawasi oleh Dr Made Sagia Ananda sebagai pemilik. Dokter akan memberi obat herbal sesuai dengan penyakitnya.
Ia mengatakan selama ini tidak ada pasien mengeluh tentang efek samping pengobatannya".
"Pengobatan alternatif tradisional dapat memberikan solusi  harga yang terjangkau bagi masyarakat," tuturnya. (PS/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Debit Air Sungai Membesar, Bangunan Kichen Bayshore Hotel Roboh

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah