Banner Bawah

Sempat Adu Mulut, Dua Ekor Gajah Dievakuasi dari Banjir Tukad Yeh Sah

Artaya - atnews

2019-03-27
Bagikan :
Dokumentasi dari - Sempat Adu Mulut,  Dua Ekor Gajah Dievakuasi dari Banjir Tukad Yeh Sah
Slider 1

Karangasem, 27/3 (Atnews) -Dua ekor Gajah terpaksa dievakuasi menjauhi derasnya aliran banjir lahar hujan yang kembali mengalir di sungai Tukad Yeh Sah, Desa Muncan, Selat, Karangasem pada Rabu sore (27/03/2019) sekitar pukul 15.35 wita.
Berdasarkan informasi yang diperolah, Gajah - Gajah tersebut memang sengaja didatangkan sejak beberapa hari lalu untuk keperluan shoting rumah produksi film asal luar negeri yang mengambil lokasi dibantaran sungai Yeh Sah.
"Ya ada dua ekor gajah, katanya untuk keperluan shoting film asal luar negeri," kata Made Bawa salah seorang pecalang yang berjaga dilokasi dilokasi tersebut.
Sementara itu, Bawa mengaku sempat beradu mulut dengan beberapa orang yang berada dibascam pembuatan film tersebut ketika memperingati bahwa diatas melalui frekwensi radio sudah dilaporkan turun aliran banjir hujan cukup besar tetapi yang bersangkutan malah tidak percaya ketika diperingati.
"Saya peringatkan mereka malah tidak percaya, saat air ujung aliran terlihat barulang mereka panik dan langsung bawa gajah gajah itu ketempat lebih tinggi," tandasnya.
Sementara itu, proses evakuasi gajah gajah ini juga me jadi tontonan warga yang kebetulan datang untuk melihat aluran banjir di Tukad Yeh Sah. Tak urung nelihat gajah gajah yang berukuran besar tersebut, warga yang datang malah asih berphoto selfi dengan baground gajah. (GD/ART)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Hari Amal Bhakti Ke-73, STAH Dorong Kualitas ASN dan Mahasiswa

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah