Banner Bawah

Kegempaan Gunung Agung Masih Stabil

Artaya - atnews

2019-03-10
Bagikan :
Dokumentasi dari - Kegempaan Gunung Agung Masih Stabil
Gunung Agung

Karangasem (Atnews) - Bertepatan dengan hari Paing Nyepi, atau dua hari setelah perayaan hari raya Nyepi, Gunung Agung kebali mengalami erupsi. Erupsi kali ini terjadi pada, Sabtu pagi, (09/03) sekitar pukul 00.47 wita.
Dalam magmavar yang dirilis PVMBG, disana disebutkan bahwa erupsi kali ini berlangsung dengan amplitudo maksimun 21 mm berdurasi sekitar 230 detik atau 3 menit 50 detik.
Kendati berlangsung cukup lama, namun fisual diatas Puncak Kawah Gunung Agung tidak bisa teramati termasuk ketianggian kolom abu yang dihasilkan lataran tertutup kabut.
Sementara itu, berkaitan dengan Erupai tersebut, menurut staf pos pemantauan Gunung Api Agung Rendang, Karangasem, Nurul Husaeni sampai saat ini dari sisi kegempaan Gunung Agung masih stabil pasca erupsi yang terjadi.
"Sejauh ini, dari sisi kegempaan masih stabil, terakhir vulkanik dalam dalam periode pengamatan pukul 06.00 -12.00 wita hanya terekam dua kali gempa vulkanik dalam saja, sampai saat ini belum terekam lagi gempa-gempa vulkanik," ujarnya. (GD/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Presiden Agar Batalkan Remisi kepada Otak Pembunuh Wartawan Bali

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah