Banner Bawah

Belum Ada Kepastian Tipping Fee, Pesimis Investor Tertarik TPA Suwung  

Atmadja - atnews

2019-12-12
Bagikan :
Dokumentasi dari - Belum Ada Kepastian Tipping Fee, Pesimis Investor Tertarik TPA Suwung  
Slider 1

Denpasar, 12/12 (Atnews) - Pemerhati Lingkungan Bali Dr Ketut Gede Dharma Putra merasa  pesimis akan ada investor yang mau mengambil pekerjaan pengolahan sampah di  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung.
Apabila belum ada kepastian besarnya "tipping fee" yang akan diterima. 
"Sampai saat ini persoalan tipping fee baru sebatas wacana saja belum ada perda yang mengaturnya," kata Dharma Putra di Denpasar, Kamis (12/12).
Apalagi harus membayar 7,2 milyar rupiah untuk pengganti studi kelayakan yg dilakukan PT Indonesia Power.
Hal itu disampaikan menanggapi Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yang ingin menangani persoalan sampah TPA Suwung yang belakangan menjadi polemik. 
Pemprov Bali mengambil langkah  untuk penanganan sampah TPA Suwung yang akan dikelola dengan teknologi tepat guna agar menghasilkan energi listrik. 
Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) TPA Sarbagita Suwung terus digodok. Setelah melakukan konsultasi publik pada Jumat (25/10).
begitu juga, Pemprov Bali menggelar penjajagan minat pasar (market sounding) Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) PSEL Sarbagita.
Market sounding KPBU PSEL Sarbagita dihadiri 31 investor yang tertarik menanamkan modal di bidang pengelolaan sampah. (ART/02))
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Musisi Gus Teja Ikuti Tradisi "Siat Api" Penetral Kekuatan Negarif

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah