Banner Bawah

Konsep Adat bagi Perlindungan Hak Wanita di Bali harus Disosialisasikan Secara Aktif

Atmadja - atnews

2019-12-09
Bagikan :
Dokumentasi dari - Konsep Adat bagi Perlindungan Hak Wanita di Bali harus Disosialisasikan Secara Aktif
Slider 1

Denpasar, 9/12 (Atnews) - Konsep adat bagi perlindungan hak wanita di Bali harus terus dilakukan dan disosialisasikan secara aktif.
Hal itu penting mengingat berbagai kasus kekerasan perempuan dan anak saat ini layaknya fenomena gunung es.
Banyak terjadi kasus namun pelaporan dan penanganannya yang masih minim karena banyaknya rasa ketakutan yang menghantui.
Kondisi ini muncul akibat  kekurangtahuan terhadap perlindungan, keselamatan perempuan dan anak.
Hal ini terungkap dalam bimbingan teknis pengarusutamaan gender (PUG), pemberdayaan perempuan (PP), dan pengarusutamaan hak anak (PUHA) bagi anggota Forum Puspa Daerah, yang dihadiri Ketua Forkomwil Puspa Provinsi Bali Ny. Tjok. Istri Putri Hariyani Sukawati, di B Hotel Imam Bonjol Denpasar, Senin (9/12).
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Bali Ny. Ayu Aryani mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dalam mencegah isu mengenai kekerasan yang sering dirasakan oleh perempuan dan anak, sehingga dapat mempersedikit kasus yang terjadi di Provinsi Bali.
Melalui bimbingan teknis ini, perempuan dan anak-anak mampu memahami hak-hak hidup yang mereka miliki baik secara hukum maupun secara adat, kata dia.(*/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : STPBI Beri Keterampilan Perempuan Tonja

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah