Banner Bawah

Siswa SLBN Bangli Produksi Tas Ramah Lingkungan Mulai Kebanjiran Pesanan

Atmadja - atnews

2019-12-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Siswa SLBN Bangli Produksi Tas Ramah Lingkungan Mulai Kebanjiran Pesanan
Slider 1

Bangli, 4/12 (Atnews) - Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bangli, terampil membuat tas ramah lingkungan yang menggunakan bahan baku  spunbond mulai kebanjiran Pesanan dari pengusaha kecil daerah itu seperti mini market.
Tas ramah lingkungan hasil  karya siswa dan siswi sekolah yang berada di Banjar Pakuwon, Kelurahan Cempaga ini, untuk mengurangi pencemaran lingkungan oleh sampah plastik.
Salah seorang guru SLB  Negeri Bangli  Jumirah saat ditemui awak media, Rabu (04/12), untuk pembuatan tas ramah lingkungan mulai diperkenalkan kepada siswanya sejak dua bulan lalu. 
Semenjak diperkenalkan, langsung direspon siswa. “Siswa dengan cepat mengadopsi ilmu yang kita berikan, dan produksinya pun cukup lumayan. Respon masyarakat, khususnya pengusaha mini market juga tergolong bagus, terbukti order pun mulai berdatangan,”ungkap Jumirah.
Selain  memproduksi tas ramah lingkungan, siswa dan siswi  SLB juga mulai piawai  membuat baju, dompet,  dan tas yang menggunakan kain endek.
 Untuk jenis tas, dominan diproduksi tas  yang menyasar pasar kalangan ABG serta tas yang bisa dibawa ke pasar oleh ibu-ibu. “Untuk pemasaran karya-karya siswa  banyak di order oleh para pemilik toko baju di seputaran Bangli. Ordernya mencapai ratusan pices,”ucapnya.
Dirinya selaku guru Pembina mengaku sangat bangga dengan kemampuan yang dimiliki siswanya. Meski fisik mereka tidak sempurna, namun hasil karyanya tidak kalah dengan masyarakat kebanyakan. 
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprop Bali, yang menyelenggarakan pameran hasil  karya tangan anak-anak di SLB se luruh Bali di Denpasar. 
Dengan penyelenggaraan setiap tahun ini, tentunya  memberikan imbas pada semangat siswa untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya. 
“Kita harap dengan bekal ilmu dan keterampilan ini, begitu tamat nanti mereka mampu mandiri,” ujarnya (Anggi/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Turis Tiongkok Berkurang ke Bali pada Imlek 2019

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah