Banner Bawah

Permintaan Bunga Jepun Kering dari Taiwan  Belum Terpenuhi Akibat Harga Murah

Atmadja - atnews

2019-11-02
Bagikan :
Dokumentasi dari - Permintaan Bunga Jepun Kering dari Taiwan  Belum Terpenuhi Akibat Harga Murah
Slider 1

Badung, 2/11 (Atnews). Permintaan bunga jepun kering oleh pasar mancanegara (Taiwan) sampai saat ini tidak terbatas jumlahnya.  Namun akibat harganya yang terlalu murah, Rp 10.000/kg membuat masyarakat malas untuk mengumpulkannya. Begitu juga para pengepul makin berkurang.
Pengepul bunga jepun kering I Made Suardika asal Banjar Sangiyang Desa Kekeran Mengwi Badung di rumahnya Sabtu (2/11), mengatakan, sekitar satu tahun lalu harga bunga jepun kering mencapai Rp 100 ribu/kg bahkan pernah Rp 150 ribu/kg. 
"Saya tidak tahu penyebab turunnya harga terlalu tajam, yang membuat masyarakat Bali malas mengumpulkannya begitu pula pengepul," ucap Suardika yang sudah 8 tahun lebih menekuni usaha perdagangan bunga jepun kering.
Dikatakan, sebelum harganya merosot ia dapat membeli dari masyarakat 500 kg/hari. Akan tetapi semenjak nilai jualnya murah yang 500 kg baru bisa dikumpulkannya satu minggu. Kondisi ini membuat juga omzetnya menjadi merosot tajam.
"Ketika nilainya tinggi, omzet saya mencapai Rp 60 juta/bulan. Saat ini, Rp 6 juta saja sudah besar," ujar Suardika sambil menambahkan, bunga jepun kering  banyak diperdagangkan ke Taiwan. Mata dagangan ini diolah menjadi bahan lulur , minyak atsiri, campuran minuman dan lainnya. (Mur/atm).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : TNI Akan Lakukan Operasi Psikologi dan Teritorial di Papua

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar