Banner Bawah

Mahasiswa Jangan Terjebak Kegiatan Bersifat Retorika Mengambang

Atmadja - atnews

2019-10-29
Bagikan :
Dokumentasi dari - Mahasiswa Jangan Terjebak Kegiatan Bersifat Retorika Mengambang
Slider 1

Denpasar, 29/10 (Atnews) - Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan pesan kepada  mahasiswa agar bisa membuat berbagai gebrakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 
“Pola gerak mahasiswa zaman sekarang harus berbeda. Harus disesuaikan dengan kebutuhan masa kini. Masalah sosial, ekonomi, kewirausahaan, yang menyentuh langsung dan penting bagi masyarakat di zaman milenial,” ujar Gubernur Koster saat menerima audiensi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Provinsi Bali di  Denpasar Selasa (29/10).
Gubernur mengimbau kepada perwakilan mahasiswa yang hadir untuk menghindari kegiatan yang melulu terjebak pada retorika mengambang. “ Dibunyikan saja dengan indah, tapi tidak menyentuh masyarakat banyak. Penting untuk menguatkan eksistensi lembaga, namun harus juga melakukan langkah nyata,” kata pria yang juga lama malang melintang di pergerakan kemahasiswaan ini. 
Ia berpesan agar mahasiswa memperkuat sinergi degan sekaa teruna, di banjar-banjar, desa adat. "Adakan kegiatan sosial, penyuluhan narkoba dan yang lainnya. Yang riil. Pasti saya akan support,” tegasnya lagi.
Lebih jauh, Gubernur Koster mengajak para mahasiswa masa kini untuk lebih perhatian terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa dan Provinsi Bali secara khusus. “ Masuklah ke hal-hal substantif dewasa ini. Radikalisme, Anti-Pancasila, terorisme, semuanya merupakan masalah besar yang harus dihadapi bersama. Munculkan jiwa militansi, dengan keberanian memimpin dan kualitas diri. Harus seperti itu aktivis mahasiswa,” ujarnya. 
Keberanian memimpin, menurut Gubernur Koster, merupakan modal awal bagi para mahasiswa yang juga adalah calon-calon pemimpin di masa yang akan datang. "Mahasiswa Bali, harus mampu bertarung harus punya kapasitas jangan mau kalah apalagi di kandang sendiri. Ditunjang idealisme dan kekompakan bersama menghadapi tantangan Bali ini,” harap Gubernur Koster.
Terkait arahan gubernur, Ketua PD KMHDI Bali I Gusti Putu Kirana Dana mengaku pihaknya juga memprioritaskan penguatan kepada nilai-nilai kebangsaan , juga mendukung penuh program-program Pemprov Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam Lokasabha KMHDI yang akan dilaksanakan  23 November 2019 mendatang, dirinya menjelaskan akan menghadirkan narasumber-narasumber terkait untuk memperkuat pemahaman dan nilai kebangsaan khususnya mahasiswa Hindu di Bali.(**)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bawaslu Temukan 93 pelanggaran APK di Bali

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah