Banner Bawah

Pengusaha Keramik Wayan Suriada Kembangkan Handmade Sadustiles

Atmadja - atnews

2019-10-04
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pengusaha Keramik Wayan Suriada Kembangkan Handmade Sadustiles
Slider 1

Karangasem, 4/10 (Atnews) - Pengusaha Sadustiles I Wayan Suriada mengembangkan “handmade cement tiles” yang dibuat secara manual dari tangan di Kecamatan Sidemen Karangasem.
Keramik dengan rancang bangun ( desain ) yang unik kualitas ekspor, banyak diminati konsumen dalam negeri maupun orang asing yang tinggal di Indonesia.
“Kami kembangkan untuk melakukan rekontruksi bangunan-bangunan kuno,” kata Suriada di Karangasem, Jumat (4/10).
Desain ini mudah menyesuaikan dengan model bangunan, berbeda dengan keramik produksi perusahaan pada umumnya.
Beragam jenis rancangan yang memiliki ciri khas tersendiri dan suhu menyesuaikan dengan keadaan.
“Apabila suhu panas, keramik mampu menyejukkan begitu pula sebaliknya,” ujarnya.
Pengembangan itu juga mampu melestarikan kebudayaan seni keramik.
Pembuatan keramik penuh dengan seni, kreativitas dan inovasi dan disesuaikan dengan selera konsumen (ART/atm)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Perlu Gerakan Nyata Atasi Sampah

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar