Banner Bawah

Pesona Air Terjun Tukad Barong,Jembatan Pohon dan Tirta Pengelukatan Kepiting Raja

Atmadja - atnews

2019-09-23
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pesona Air Terjun Tukad Barong,Jembatan Pohon dan Tirta Pengelukatan Kepiting Raja
Slider 1

Bangli, 22/9 (Atnews) -- Bangli, terkenal daerah berhawa sejuk, terdapat  waterfall yang bermunculun, kini kembali ada tempat yang lebih menarik dan tidak ada duanya yakni Air Terjun Tukad Barong di dalam goa. Dikelilingi tebing dan goa alami serta salah satunya, pesona air terjun Tukad Barong yang juga boleh dibilang air terjun turun dari langit  saat matahari berada tepat ditengah dan tempat ini berada  di Banjar Umbalan, Desa Yangapi Tembuku, Bangli.
Menariknya, selain karena keindahan air terjunnya, di tempat ini juga ada jembatan pohon serta terdapat pancoran yang dikenal sebagaiTirta Kepiting Raja. Konon, air pancoran ini  diambil sebagai sarana upacara Ngenteg Linggih.
Tempat ini belum begitu dikenal namun karena infonya dari mulut kemulut tempat ini mulai dirintis empat bulan lalu sudah mulai dikunjungi, Belum lama ini Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta juga sempat berkunjung ketempat ini..
Jika kita mau datang ketempat ini, dari arah menuju Desa Yangapi, lokasinya hanya berjarak kurang lebih satu kilometer menuju arah utara, tepatnya ke Banjar Umbalan tersebut sudah terpampang jelas petunjuk menuju air terjun Tukad Barong yang fenomenal tersebut. Tinggal mengikuti petunjuk berupa baliho dan plang tersebut. 
Sekitar 500 meter kita sudah sampai disebuah jembatan yang unik dari akan pohon beringin Nah, dari sini, kita berjalan kaki sekitar  lima ratus meter, menyusuri sungai dalam pejalanan menuju  air terjun Tukad Barong , kita akan melintasi sebuah goa 
Selanjutnya, masih dalam perjalanan menuju Air Terjun Barong mata kita akan dimanjakan dengan keindahan alam berupa tebing bebatuan dan juga goa-goanya yang sangat mempesona terbentuk secara alami.
Setelah menyaksikan air terrjun keluar melalui goa kecil kita akan dimanjakan kembali pemandangan deburan air dari dam setinggi 40 meter  di tukad barong, kemudian dalam perjalanan keluar kembali disuguhi goa yang begitu mempesona sampai  tiba di Tirta Penglukatan Kepiting Raja.
Karena itu, sejak sejumlah foto air terjun ini di unggah ke media sosial oleh  Pokdarwis Desa Yangapi I Nengah Sukarta saat dijumpai dilokasi Minggu(22/09/2019) menuturkan, sejatinya keberadaan air terjun ini sudah ada sejak ratusan tahun,namun baru  empat bulan lalu mulai ditata. Meski baru dikenalkan, nyatanya tingkat kunjungan ke tempat ini terbilang bombastis. 
“Sehari-hari tingkat kunjungan sudah mencapai puluhan.. Para pengunjung, tidak hanya wisatwan domestik saja. Sejumlah wisatawan mancanegara juga mulai sering ke air terjun ini untuk melihat secara langsung panorama keindahan alam yang ada”jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dusun Umbalan, I Nengah Subagia membenarkan tingkat kunjungan ke air terjun Tukad Barong kini mulai ramai. Melihat potensi ini, kedepan direncanakan ada pengembangan  nantinya akan bekerjasama dengan BUMDes Yangapi yang dilengkapi dengan awig. “Kami juga sudah koordinasi dengan desa wisata yang  dalam pengelolaan nanti.Umtuk penataan obyek diperkirakan menelan dana Rp 400 juta untuk pengembangannya. Itu sudah mendapat respon positif. Keinginannya untuk mengembangkan potensi tersebut, tak lepas dari keindahan alam yang memang sangat mendukung. 
Daya tarik Tukad Barong ini  tidak hanya karena keindahan air terjun dan panorama tebing yang mengapitnya. Kata dia, sebagian dari pengunjung terutama wisatawan lokal, justru lebih tertarik adanya lintasan yang dilalui  lain dari yang ada.”ujarnya.(Anggi/02).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Dukung Program Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Putri Koster Sosialisasikan HATINYA PKK di Denpasar

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar