Banner Bawah

Kebakaran Gunung Batukaru,  Pelinggih di Puncak Tetap Aman

Atmadja - atnews

2019-08-13
Bagikan :
Dokumentasi dari - Kebakaran Gunung Batukaru,  Pelinggih di Puncak Tetap Aman
Slider 1

Tabanan, 13/8 (Atnews) - Gunung Batukaru dengan tinggi 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl), memiliki Pura Sad Kayangan Pura Luhur Batukaru yang merupakan istananya Dewa Mahedewa, berada di Desa Wongaya Gede, Penebel Tabanan. Gunung Batukaru termasuk gunung yang tidak aktif.
Senin malam (12/8) sekitar pukul 21.30 wita diinfokan terjadi kebakaran di Puncak Gunung Batukaru. Beberapa masyarakat terdekat melihat adanya titik api di puncak, bahkan beberapa masyarakat di Mengwi - Badung melihat langsung adanya api tersebut mengingat Gunung Batukaru nampak jelas di arah barat dari beberapa Desa di Kecamatan Mengwi. 
Sekitar pukul 23.30 Wita warga masyarakat masih berkumpul ramai saat beberapa pejabat hadir melakukan peninjauan dan berbaur dengan masyarakat diantaranya : Kalaksa BPBD Provinsi Bali (Made Rentin), Wakil Bupati Tabanan,  Sekda Tabanan, Asisten II, Wakapolres, Camat Penebel, dan Jero Bendesa Adat, serta dari unsur Relawan (ORARI dan RAPI).
Data yang berhasil dihimpun di lapangan, terdapat beberapa kelompok sudah mendaki ke Puncak untuk melakukan penanganan / padaman api, diantaranya 15 orang berangkat dari Jatiluwih, dari Batukaru 5 kelompok sekitar 60 orang, dan dari Pujungan sekitar 24 orang.
Yoga salah satu relawan yang pertama kali tiba di puncak bersama beberapa rekan lainnya, menuturkan bahwa kebakaran diperkirakan dengan luas sekitar 3 are. Pura Luhur Puncak Kedaton aman dan terhindar dari api. Posisi api di sekitar barat daya Bale Semanggen, terdapat 3 Pelinggih serta di Utama Mandala terdapat Pelinggih Bebaturan, semuanya aman jauh dari api. 
Paku mas (tanaman hutan) yang lapuk dan cenderung kering diduga pemicu kebakaran karena sangat riskan terbakar. Krama / Warga masyarakat sebagai relawan yang melakukan penanganan berupaya memadamkan api dengan upaya pemutusan api agar tidak meluas. Sebagian besar api sudah padam tetapi sekam (bara) masih ada di beberapa titik, sehingga kelompok yang bertugas malam ini (subuh) akan bergantian dengan kelompok lain yang akan bertugas besok pagi. 
BPBD Provinsi Bali pagi ini (Selasa 13/8) mengirim beberapa bantuan logistik untuk kebutuhan masyarakat dan petugas pemadam, juga dukungan APD (alat pelindung diri) berupa masker serta peralatan pemadaman api seperti cangkul dan sabit yang dipergunakan untuk memutus semak agar api tidak meluas. Nihil korban jiwa akibat kejadian kebakaran ini.(*)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : KPU Bali Ajak Masyarakat Tak Golput

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah