Banner Bawah

Turis AS Hilang Saat Bermain Paddle Board di Perairan Nusa Lembongan

Atmadja - atnews

2019-06-18
Bagikan :
Dokumentasi dari - Turis AS Hilang Saat Bermain Paddle Board di Perairan Nusa Lembongan
Slider 1

KLUNGKUNG 18/6 (Atnews) -- Pencarian terhadap turis  Amerika Serikat (AS) yang hanyut terbawa arus di perairan Musroom Bay Beach, Pulau Nusa Lembongan Klungkung memasuki hari kedua. 
Korban atas nama Aviv Meshil (23) saat kejadian diketahui terlalu asik mendayung Paddle Board. Menurut saksi mata yakni pemilik penyewaan paddle board, Aviv bermain terlalu ke dalam berkisar pukul 14.30 Wita dan sampai hari ini ia tak kunjung kembali.
Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) menerima laporan dari Kadek Suwika pada hari Senin dan saat itu pula 6 personil dipimpin Kepala Seksi Siaga dan Operasi Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan bergerak menuju lokasi 
"Jika ditarik garis lurus dengan radial 70 derajat arah timur laut maka jaraknya dari Pelabuhan Benoa yakni 17 NM," jelas Surya Wirawan. RIB bertolak dari Pelabuhan Benoa pada pukul 16.30 Wita dan melakukan pencarian sekitar  1 jam lamanya, selanjutnya sandar di Nusa Penida pada pukul 19.00 Wita.
Hari kedua operasi SAR, kembali bergerak dengan tambahan personil dan 1 unit RIB dari Pelabuhan Benoa. Sementara itu, RIB yang sandar di Nusa Penida telah memulai pencarian sejak pagi tadi.
Hari Adi Purnomo selaku Kepala Kantor Basarnas Bali terus memantau pelaksanaan operasi SAR melalui ruang kontrol yang berada di Kantor Basarnas Bali - Jimbaran. "RIB yang pagi tadi bergerak dari Benoa telah sampai di area pencarian sekitar pukul 09.30 Wita, jadi ada 2 RIB yang sementara ini melakukan pencarian," ungkap Hari Adi. 
Tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan Kapal Samudra Indah 29 yang kebetulan melintas agar memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. 
"Pantauan tim di lapangan bahwa ada banyak terlihat kapal-kapal nelayan di sekitar area pencarian dan semoga itu bisa membantu proses pencarian, kondisi alun pun cukup mendukung, berkisar 1 hingga 2 meter," imbuhnya. (ay/ hms dps/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Waspada Cuaca Ekstrim

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar