Banner Bawah

Pasca Erupsi Gunung Agung Terpapar Hujan Abu

Atmadja - atnews

2019-05-24
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pasca Erupsi Gunung Agung Terpapar Hujan Abu
Slider 1

Denpasar, 24/5 (Atnews) - Pasca Gunung Agung erupsi tanggal 24 Mei 2019 pukul 19:23 WITA ada beberapa daerah yang terpapar hujan abu dan pasir tebal.
Daerah yang terpapar hujan abu dan pasir menurut laporan Ketua Pasebaya I Gede Pawana, antara lain Desa pempatan : dusun pura gae pemuteran, Desa besakih : dusun temukus, angsoka, kesimpar, dusun besakih kangin.
Desa menanga: dusun belatung, pejeng, menange, Desa sebudi: telung bhuana, pura, lebih, badeg dukuh, sogra, sebun, sebudi, bukit galah, Desa muncanDesa amerta bhuana, Desa nongan, Desa rendang dan beberapa wilayah di Bangli.
Pawana menyebutkan, data tersebut diperoleh dari laporan Pasebaya Agung 28 desa terdampak lewat radio Pasebaya dengan 28 kepala Desa dan relawan. 
Pasca erupsi pukul 19.23 wita 24 mei 2019 dimana laporan relawan tidak ada tanda tanda awal meletusnya gunung agung tadi. Api sudah keluar baru ada peningkatan seismogram meliuk liuk (laporan Jero Mangku Made Pujung). 
Saat laporan ini dibuat titik api masih terlihat membakar semak belukar, tulis Sekretaris pasebaya I Wayan Suara Arsana. Sementara masyarakat di Tegalalang dan Tampaksing Gianyar merasakan ada hujan abu dan pasir.
Di daerah Carangsari dan Petang Badung bagian utara juga metadakan ada hujan abu, oleh sebab itu mesyarakat yang masih beraktifitas di jalanan hendaknya menggunakan masker. (ART/*/ika)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Gubernur  Modernisasi Sistem Jasa Transportasi Konvensional

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah