Banner Bawah

Relokasi Pedagang Pasar Tumpah Banyuasri Molor

Artaya - atnews

2019-05-16
Bagikan :
Dokumentasi dari - Relokasi Pedagang Pasar Tumpah Banyuasri Molor
Relokasi Pedagang Pasar Tumpah Banyuasri Molor

Buleleng, 16/5 (Atnews) - Relokasi pasar Tumpah Banyuasri terpaksa molor dari jadwal, 14/5 kemarin harus diundur paling lambat 19 mei,  ungkap Direktur Utama PD Pasar Buleleng, Made Agus Yudiarsana.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta pimpinan proyek yang akan menggarap pasar darurat.
Pada pertemuan tersebut, telah disepakati bahwa relokasi akan dilakukan paling lambat Minggu 19/5 mendatang. Hari ini kamis 16/9, akan kami pertegas kembali agar pedagang pindah ke lambung timur.
Sesuai rencana, nanti para pedagang akan ditempatkan di Lambung timur terminal. Masing - masing pedagang akan menempati lapak berukuran 1,5meter x 1 meter.
Sebanyak 434 Pedagang yang berjualan di pasar Tumpah Banyuasri harus sudah menempati lokasi baru di lumbung timur, paling lambat Minggu 19/5 nanti.  
"Pedagang yang sebelumnya memiliki 2 lapak atau lebih, nantinya hanya berhak memiliki 1 lapak saja", Terang Agus Yudiarsana.
Relokasi pasar molor dari jadwal sebelumnya, disebabkan oleh bersamaan dengan aktivitas Hari Raya Pagerwesi, Rabu 15/6 kemarin.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Buleleng akan merevitalisasi pasar lama menjadi pasar semi modern pertama di Bali Utara. Pembangunan ini disepakati  sampai 2 tahun kedepan dengan anggaran Rp1,3 miliar. (YOG/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Panglima TNI : Pesantren Berperan Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah