Banner Bawah

Atlet Prisai Diri Harus"Pandai Bersilat Tanpa Cedera"

Artaya - atnews

2019-04-27
Bagikan :
Dokumentasi dari - Atlet Prisai Diri Harus"Pandai Bersilat Tanpa Cedera"
Atlet Prisai Diri Harus"Pandai Bersilat Tanpa Cedera"

Denpasar, 27/4 (Atnews) - Anggota perisai diri  dihimbau untuk paham dengan motto “Pandai Bersilat Tanpa Cedera” yang dikenal dengan “satu detik dua gerakan, yang mengandung pembelaan diri, seni dan sportivitas. 
Hal ini disampaikan  Gubernur Bali  dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati serangkaian Pembukaan Kejuaraan Daerah Pencak Silat Perisai Diri antar Juara, di Gelora Olah Raga Lila Bhuwana-Denpasar.
Gubernur  juga meminta agar anggota perisai diri terus menunjukkan jati diri untuk tetap berkembang dan bertumbuh, apalagi di jaman globalisasi ini harus mampu menyentuh aspek kehidupan khususnya olahraga dan terus membangun solidaritas antar sesma dalam bekerjasama  mengharumkan nama pulau Bali.
Ketua panitia peyelenggara, Ni Wayan Warsi mengatakan dengan terselenggaranya kejuaraan daerah ini para atlet Perisai Diri mampu menunjukkan kualitas dan menjadi atlet-atlet yang tangguh dimasa depan. Sehingga mampu bersaing setidaknya mempertahankan prestasi pada PON di papua mendatang.
Kejuaraan Daerah “Laga Antar Bintang” Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) dilaksanakan serangkaian HUT ke 55 Perisai Diri Provinsi Bali diikuti sebanyak 300 atlet dari sembilan (9) Kabupaten/ Kota dan empat (4) Unit Perguruan Tinggi. Kejurda antar bintang ini mempertandingkan 50 kelas terdiri dari kategori laga dan keterampilan teknik dengan memperebutkan piala bergilir Gubernur Bali dan piala tetap terbaik putra-putri tingkat dewasa dan remaja.(*/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kapal Kandas,  Ratusan Penumpang Dievakuasi Tim SAR 

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah