Singaraja, ( Atnews ) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng mengumpulkan dana sebesar Rp 264,3 juta dengan hasil bersih Rp 249,1 juta, demikian laporan yang dikutip pada Musyawarah kerja PMI Kabupaten Buleleng tahun 2020 di ruang Rapat Unit IV Setda. Kabupaten Buleleng, Kamis (5/3 ),
Wakil Bupati Bueleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG selaku Ketua PMI Buleleng menerima penyerahan hasil bulan dana PMI Kabupaten Buleleng dari Ketua Panitia, Ni Made Rousmini, S.Sos dan Sekretaris PMI Buleleng, DR. Gede Sandiasa, S.Sos., M.Si.
Menurut Wabup Sutjidra dana yang sudah terkumpul ini nantinya digunakan dalam menunjang program dan tugas-tugas kepalangmerahan.
Nyoman Sutjidra yang juga sebagai Ketua PMI Buleleng ini meminta agar dana yang telah diproleh ini bisa dikelola dengan profesional sesuai dengan peruntukannya, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Buleleng yang notabenenya sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Bali.
Bukan hanya itu saja, Wakil Bupati menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng telah mengalokasikan dana hibah sebesar 600 juta rupiah yang akan diserahkan ke PMI Buleleng guna menunjang pelaksanaan Jumbara V se Provinsi Bali yang akan dipusatkan di Buleleng.
“Kegiatan yang cukup besar ini tentu membutuhkan alokasi dana yang cukup besar pula, semoga dengan adanya dana hibah yang diberikan Pemkab dapat mendukung susksesnya pelaksanaan Jumbara di Buleleng,” tambah Sutjidra.
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Buleleng, Made Rousmini menjelaskan bahwa jumlah dana yang terkumpul akan dimaksimalkan kembali meskipun ada beberapa sektor di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang belum optimal sehingga akan lebih ditingkatkan kembali pada bulan dana PMI 2020. ( swn/02).