Banner Bawah

Setelah Tertunda Beberapa Bulan, Pj.Bupati Buleleng Akhirnya Lantik 152 Pejabat

Admin - atnews

2024-06-22
Bagikan :
Dokumentasi dari - Setelah Tertunda Beberapa Bulan, Pj.Bupati Buleleng Akhirnya Lantik 152 Pejabat
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng  Ketut Lihadnyana melantik 152 pejabat terdiri atas pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten Buleleng. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan berlangsung di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng, Jumat (21/6).
 
Sebanyak 6 pejabat pimpinan tinggi pratama, 57 pejabat administrasi, dan 89 pejabat pengawas diisi melalui sistem manajemen talenta. Pj. Lihadnyana berpesan  pejabat yang dilantik memiliki tolak ukur yang  jelas yakni kinerja. Inovasi yang nantinya akan dibuat diharapkan memiliki dampak signifikan terhadap target kinerja yang sudah ditetapkan. “Contohnya dinas pertanian, selain mengelola anggaran juga harus di target berapa bisa menaikkan produksi. Silahkan berinovasi untuk itu. Demikan juga dengan BPKPD. Masalah beratnya ada pada asset dan PAD, nanti akan dicarikan orang yang paham dengan pengelolaan aset serta mencari sumber-sumber baru untuk meningkatkan PAD. Tentunya dengan menggunakan manajemen talenta,”ungkapnya.

Disisi lain, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana memastikan bahwa pengisian jabatan ini dilakukan secara akuntabel dan sesuai dengan kompetensi masing-masing individu. Dengan menggunakan sistem manajemen talenta para pejabat ini akan dapat berkinerja dengan baik guna mewujudkan pembangunan Buleleng sesuai dengan rencana. “Sekarang tidak lagi pola lama. Bersurat, membentuk panitia seleksi, dan lain sebagainya. Dengan manajemen talenta sudah terlihat dari sistem. Ada Sembilan kuadran. Dengan mereka (ASN) mengunggah kinerja, kompetensi mereka akan muncul nilai yang menentukan masing-masing berada di kuadran mana,”ujarnya.

Pj Bupati Lihadnyana menambahkan sistem manajemen talenta (Simata) sudah berproses untuk mengisi kekosongan jabatan saat ini. Prosesnya relatif lebih cepat karena sudah melalui sistem dan jumlah usulannya sedikit. “Kalau yang kemarin lama karena seratusan. Usulannya juga tidak semua disetujui karena masa kerja belum memenuhi dan penilaian kinerjanya sedang, kurang, buruk, bahkan tidak disetujui,”terangnya. (WAN/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pariwisata Program Unggulan Badung

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar