Banner Bawah

Berdasarkan Tri Hita Karana, Orhiba Buleleng Wujudkan Hidup Sehat

Admin - atnews

2023-05-29
Bagikan :
Dokumentasi dari - Berdasarkan Tri Hita Karana, Orhiba Buleleng Wujudkan Hidup Sehat
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Untuk mengajak masyarakat hidup sehat, Yayasan Olahraga Hidup Baru (Orhiba) Kabupaten Buleleng menggelar seminar. Seminar dengan tema "Orhiba Menyehatkan Jiwa dan Raga" ini berlangsung pada hari Jumat, 26 Mei 2023 pukul 08.30 WITA di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja.

Ketua Panitia, Made Teja menjelaskan, bahwa tujuan seminar ini sebagai motivasi bagi masyarakat di Kabupaten Buleleng agar tetap berolahraga Orhiba. 

Harapan besar pada pertemuan yang dihadiri 800 orang, mampu meningkatkan persatuan, keyakinan, persaudaraan, kekeluargaan, dan pengabdian menuju tercapainya derajat kesehatan masyarakat. Selain itu juga untuk mensosialisasikan Orhiba sebagai teknik authoteraphy sederhana dengan hasil yang luar biasa untuk menyehatkan jiwa dan raga.

Dengan banyaknya warga Orhiba di Kabupaten Buleleng, Teja berharap agar kabupaten di Bali Utara ini akan menjadi pusat pengembangan olahraga sederhana ini.

"Kami memberikan sebuah motivasi agar Orhiba di Kabupaten Buleleng, menjadi pusat pengembangan Orhiba. Tujuannya adalah membuat masyarakat sehat seperti tema yang kami sampaikan itu, Orhiba menyehatkan jiwa dan raga," jelas Teja.

Bersamaan dengan itu, Teja juga berharap agar instansi pemerintah dapat ikut berpartisipasi dan memperhatikan Orhiba karena merupakan komunitas yang cukup besar.

"Semoga saja intansi pemerintah, ikut berpartisipasi dan memperhatikan Orhiba karena merupakan salah satu komunitas yang sudah cukup besar," ujarnya.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber yakni Dr. June MM Luhulima, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., dan I Gede Kertiasa. Salah satu pemateri, Dr. dr. Ketut Putra Sedana, Sp.OG., mengajak masyarakat untuk berolahraga Orhiba karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun.

Pria yang akrab disapa Dokter Caput itu berujar bahwa Orhiba merupakan olahraga yang lengkap karena dari sisi kesehatan, olahraga ini menggabungkan tiga unsur tubuh. 

Dokter Caput menambahkan bahwa gerakan dan latihan Orhiba merupakan bentuk penyatuan kekuatan dalam diri beserta dengan kekuatan alam. Meskipun gerakannya yang sederhana dan terlihat sepele, namun memiliki dampak luar biasa bagi tubuh.

"Sebenarnya Orhiba ini merupakan olahraga yang komplet. Kalau kita lihat dari sisi kesehatan, ada tiga unsur yang memang harus disatukan dikuatkan, yaitu badan, pikiran dan jiwa," jelasnya.

"Sehingga dengan gerakannya sangat sederhana, simpel, tapi memiliki dampak yang luar biasa," lanjutnya lagi.

Sebagai salah satu narasumber, Dokter Caput berharap agar olahraga hidup baru ini dapat terus disosialisasikan ke masyarakat. Mengingat gerakan yang sederhana namun memberikan dampak yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.

"Nah, inilah salah satu yang kita lihat berapa dahsyatnya kekuatan daripada dampak dari olahraga hidup baru ini. Sehingga dengan olahraga sederhana, simpel, murah, ini-lah yang harus dibumikan ke masyarakat," harapnya.

Seminar ini dihadiri juga oleh Kadisdikpora Buleleng, mewakili Pj Bupati Buleleng; Ketua Orhiba Bali-Nusra, dan Orhiba Provinsi Bali. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bukan Monoton Operasi Gaktib & Yustisi TNI

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah