Banner Bawah

Warga Tetap Menerobos Masuk, Walaupun Mendapatkan Larangan Dari Pecalang

Admin - atnews

2023-03-24
Bagikan :
Dokumentasi dari - Warga Tetap Menerobos Masuk, Walaupun Mendapatkan Larangan Dari Pecalang
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Berkaitan dengan adanya peristiwa diduga melawan larangan petugas Pecalang saat perayaan hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 pada hari Rabu (22/3/2023) yang diduga dilakukan salah satu warga masyarakat Banjar Dinas Tegal Bunder Desa Sumberkelampok Kecamatan Gerokgak dengan membuka portal serta menyuruh masyarakat masuk, kemudian terekan sehingga viral di media sosial.  

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (22/3/2023) pukul 10.00 wita bertempat di Kantor Seksi 2 Kawasan TNBB di Banjar Dinas Tegal Bundar Desa Sumberkelampok Kecamatan Grokgak.

Berawal dari beberapa warga masyarakat membawa sepeda motor salah satunya bernama Mat Keker, memaksa masuk dengan alasan rekreasi dan memancing ikan, kemudian dihalangi Pecalang dan Bakamda, namun warga tetap memaksa masuk kearah jalan menuju Pura Segara Rupek. 

Setelah kejadian tersebut kembali beberapa warga masyarakat kurang lebih 40 orang mengendarai sepeda motor dan ingin memaksa masuk dengan alasan yang sama untuk rekreasi dan memancing ikan.

Melihat banyaknya masyarakat yang datang kemudian petugas pecalang yang ada di portal dekat Kantor Seksi 2 Kawasan TNBB yaitu Wayan Sukedana dan Made Sumeryasa serta 2 (dua) orang Bakamnda Putu Sumerta dan Komang Karuna, langsung memberitahukan kepada Kelian Desa Adat Sumberkelampok Jro Putu Artana.

Setelah kelian adat sampai di lokasi kemudian menyampaikan kepada warga masyarakat terkait penegasan dari Desa Adat yang melarang kegiatan warga yang menggunakan sepeda motor ke pantai Segara Rupek serta menyampaikan hal-hal yang sifatnya urgent yang diijinkan oleh desa adat berdasarkan kesepakatan Forum Kkmunikasi Umat Beragama(FKUB).

Penyampaian Kelian Adat tidak dihiraukan masyarakat dan memaksa membuka portal yang dilakukan warga bernama Zaini kemudian mengarahkan warga untuk masuk kearah pantai Segara rupek sehingga wargapun bergerak menggunakan sepeda motor masuk melewati portal menuju segara rupek.

Kelian Desa Adat Desa Sumberkelampok kemudian melaporkan kejadian tersebut untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terajdi.

Respon cepat dilakukan Kapolsek Gerokgak Kompol Gusti Nyoman Suarsana, S.St., yang langsung terjun kelapangan dan melakukan kordinasi dengan semua pihak, baik kepada Kelian Adat, Perbekel, Kelian Banjar Dinas Sumberkelampok, Kelian Banjar Dinas Tegal Bunder untuk dapat meredam permasalahan yang terjadi dan melakukan langkah-langkah yang tepat yaitu mengamankan warga yang membuka portal maupun yang terlibat.

Hasil kordinasi yang dilaksanakan kemudian sekira pukul 23.00 wita (22/3/2023) yang bersangkutan dibawa ke Polsek Gerokgak yaitu Acmat Saini dan Muhamad Rasyad dengan didampingi kelian Banjar dinas Tegal Bunder Nurhadi, Kelian Banjar dinas Sumberklampok Abusairi serta tokoh masyarakat dan beberapa warga masyarakat Banjar dinas tegal Bunder.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya menjelasjan, terhadap peristiwa ini masih dilakukan penyelidikan pihak Polsek Gerokgak yang dibackup Polres Buleleng.(WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : 21 Titik Gawat Darurat Sampah Plastik di Kawasan Pura Besakih

Terpopuler

Elit Menari di Atas Tubuh Rakyat; Pertunjukan Duka Demokrasi

Elit Menari di Atas Tubuh Rakyat; Pertunjukan Duka Demokrasi

Pasca 17+8 Tuntutan Rakyat, Pendekatan Konvensional Proyek Pembangunan Mesti Ditinggalkan

Pasca 17+8 Tuntutan Rakyat, Pendekatan Konvensional Proyek Pembangunan Mesti Ditinggalkan

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Banjir, Ketika Tukad Meluap, Kepedulian Mengalir: Bali Mulai Pulih

Banjir, Ketika Tukad Meluap, Kepedulian Mengalir: Bali Mulai Pulih

Jaksa Agung Kaget Minimnya Perkara Korupsi yang Ditangani Kejati Bali

Jaksa Agung Kaget Minimnya Perkara Korupsi yang Ditangani Kejati Bali

Setuju Demo terhadap Kekuasaan yang Korup, tetapi Jangan Korbankan Industri Pariwisata Bali

Setuju Demo terhadap Kekuasaan yang Korup, tetapi Jangan Korbankan Industri Pariwisata Bali