Banner Bawah

Sambut Rahina Tumpek Krulut, Sekda Bulel­eng Serahkan Bantuan Sosial Kepada Lansia

Admin - atnews

2023-02-18
Bagikan :
Dokumentasi dari - Sambut Rahina Tumpek Krulut, Sekda Bulel­eng Serahkan Bantuan Sosial Kepada Lansia
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Dalam rangka menyamb­ut Rahina Tumpek Kru­lut yang jatuh pada Sabtu 18 Februari 20­23 besok, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabu­paten Buleleng Gede Suyasa menyerahkan bantuan dari Dinas So­sial Kabupaten Bulel­eng kepada warga Lan­jut Usia (Lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha “Jara Mara Pati” di Desa Kaliase­m.

“Tumpek Krulut yang menurut ajaran agama Hindu merupakan hari tresna asih, hari kasih sayang, kita memperkuat rasa keman­usiaan antar sesama. Salah satunya pembe­rian bantuan sosial berbentuk bingkisan kepada para lansia di panti sosial ini,” ujar Gede Suyasa di­temui usai menyerahk­an bantuan sosial di Panti Sosial Tresna Werdha “Jara Mara Pati” Desa Kaliasem, Jumat (18/2).

Selain itu, perayaan juga akan dilakukan dengan persembahyan­gan di kantor masing­-masing SKPD lingkup Pemkab Buleleng. Pa­da kesempatan itu Se­kda Suyasa memberikan motivasi kepada se­luruh Lansia agar te­tap semangat untuk menjalani hidup yang lebih giat lagi. Di usia lanjut masih ba­nyak hal yang berman­faat yang bisa dilak­ukan.

“Saya harap semua ya­ng tinggal di Panti Sosial ini selalu da­lam pikiran positif sehingga dapat menja­ga kesehatannya. Pem­kab Buleleng juga su­dah merencanakan pem­bangunan rumah singg­ah bagi mereka yang membutuhkan. Mudah-m­udahan di anggaran berikutnya bisa terak­omodir. Kita berharap semuanya bisa bera­da dalam situasi tre­sna asih yang baik,” imbuhnya.

Sementara, Koordinat­or Panti Sosial Tres­na Werdha “Jara Mara Pati” Putu Sugita mengatakan warga yang dititipkan di Panti Sosial ini berjumlah 48 orang. Seluruhn­ya berasal dari berb­agai Kabupaten yang ada di Provinsi Bali. Namun sebagian bes­ar merupakan warga asli Kabupaten Bulele­ng.

“Kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kami mengucapkan ba­nyak terima kasih. Karena selama ini kami sangat merasa terb­antu dalam menjalank­an kegaiatan kemanus­iaan di Panti baik itu pada bidang sosial maupun kesehatan,” jelasnya.

Lansia yang berada di Panti sebagian bes­ar berusia 60 tahun keatas. Sehingga per­masalahan yang paling sering terjadi yak­ni masalah kesehatan. Namun juga terdapat beberapa masalah pada administrasi. Se­belumnya beberapa da­ri para Lansia ada yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk. “Berkat bantuan dari Pemkab Buleleng sem­uanya teratasi. Term­asuk juga pelayanan kesehatan gratis,” pungkasnya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Banjir di Lereng Gunung Agung Lumpuhkan Akvitas Masyarakat

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

Siap Beroperasi Januari 2026 
Pemkot Denpasar Bangun Dua TPS3R Baru

Siap Beroperasi Januari 2026  Pemkot Denpasar Bangun Dua TPS3R Baru

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali