Banner Bawah

Undiksha Singaraja Bersiap Menjadi Kampus Siaga Bencana

Admin - atnews

2022-06-05
Bagikan :
Dokumentasi dari - Undiksha Singaraja Bersiap Menjadi Kampus Siaga Bencana
Slider 1

Buleleng  (Atnews) - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja Buleleng tidak hanya ingin menjadi kampus yang semakin bereputasi dalam  bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas dengan sejarah panjang ini juga ingin menjadi kampus siaga bencana. Hal tersebut disampaikan Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., usai mengikuti sosialisasi 
dari Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Bali, Jumat (3/6/2022). 

Menjadikan Undiksha sebagai kampus siaga bencana tidak terlepas dari kondisi dan situasi yang ada di dalamnya. Kampus ini melaksanakan aktivitas padat, khususnya dalam layanan akademik yang diikuti oleh banyak orang. Guna mengantisipasi adanya korban saat terjadi bencana, maka perlu didukung dengan pengetahuan siaga bencana.
 "Dengan siaga bencana, Undiksha bisa tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Agar korban tidak terjadi, harus kita memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan di bidang kesiagabencanaan," ungkap Jampel. 

Memantapkan program ini, Undiksha akan melanjutkan koordinasi dengan Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Bali terkait indikator-indikator yang harus dipenuhi. Dengan demikian, diharapkan pada akhir tahun 2022, Undiksha sudah bisa dideklarasikan sebagai Kampus Siaga Bencana. 
"Tentu ada indikator-indikator atau variabel-variabel terkait kita akan penuhi, kita akan lengkapi," imbuhnya. 

Ketua Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Bali, Dr. Ir. I Dewa Nyoman Sudita, M.P., menjelaskan kesiapsiagaan terhadap bencana harus dimiliki oleh semua masyarakat, termasuk masyarakat kampus. Hal tersebut sangat penting dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. "Apalagi kampus tempat berkumpulnya para mahasiswa yang juga merupakan bagian masyarakat juga harus punya kesiapsiagaan di dalam kebencanaan. Itulah dasarnya kenapa ada program kampus siaga bencana," jelasnya. 

Di Indonesia, baru beberapa perguruan tinggi yang sudah mendeklarasikan kampus siaga bencana. Oleh karena itu, adanya semangat dari Undiksha untuk menyusul diberikan apresiasi. "Kami sangat berbangga, Undiksha sangat semangat untuk membentuk kampus siaga bencana," ungkapnya. 

Disampaikan lebih lanjut, terdapat sejumlah indikator kampus siaga bencana. Diantaranya, komitmen kuat dari pimpinan Perguruan Tinggi dalam hal ini Rektor untuk mengajak semua civitas akademika yang ada di dalam kampus bergerak bersama-sama untuk menuju kampus siaga bencana. Dalam hal ini, Rektor perlu membentuk tim Pokja yang akan bekerja mengumpulkan atau membuat dokumen risiko yang di dalamnya mampu memberikan gambaran kondisi kampus, mulai dari demografis kampus, jumlah fakultas, jumlah SDM yang ada di kampus setiap hari, jumlah ruangan dan gedung, fasilitas yang ada dalam ruangan, dan sebagainya. "Artinya dokumen risiko ini menyangkut apa yang akan terjadi ketika terjadi bencana, sudah mampu dipetakan. Berapa kira-kira yang akan terdampak, apa saja dampaknya," terangnya. 

Selain itu juga ada dokumen kontigensi yang didalamnya menyangkut tindakan yang diambil jika terjadi bencana, sistem komandonya, dan peralatan yang dibutuhkan. "Kalau sudah dilengkapi, maka sudah siap mendeklarasikan sebagai kampus siaga bencana," imbuhnya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kumpulkan Data RUU DPR,  Badan Keahlian Dewan Terima Masukan LSM Jarrak Bali

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Pemuliaan Sapi, Pendekatan Teologi, Bukti Empirik dari Pendekatan Induktif

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi