Buleleng (Atnews) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST., membuka acara Lokasabha ke-1 Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung (PTKA) Pratisantana Sira Arya Kanuruhan Kabupaten Buleleng sekaligus pengukuhan Pengurus PTKA Buleleng, Sabtu (28/5).
Acara yang digelar di Sekretariat PTKA Kabupaten Buleleng ini di Penarungan Singaraja ini dihadiri pula Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH., Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Pusat I Made Agus Mahayastra yang juga Bupati Gianyar, Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Kabupaten Buleleng Ida Bhawati Hermawan Tangkas, Pengurus Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Kabupaten se-Bali, dan Pengurus Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Kecamatan se-Buleleng.
Lokasabha yang pertama ini mengambil tema “Mari Tingkatkan Srada dan Bhakti Kepada Hyang Widhi Wasa lan Bhatara Kawitan"
Dalam sambutannya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Pasemetonan PTKA harus bisa melaksanakan dan menjalankan tujuan dari pasemetoanan ini. Selain itu, Bupati Suradnyana juga berpesan kepada pengurus Pasemetonan PTKA yang dikukuhkan agar bisa memberikan pemahaman terkait tujuan dari Pasemetonan sampai ketingkat paling bawah.
“Pada kesempatan ini juga, mudah-mudahan lewat pengurus pasemetonan yang dikukuhkan benar-benar bisa memberikan vibrasi sampai kelevel paling bawah, pemahaman-pemahaman sampai kelevel paling bawah. Kalau ini bisa dilaksanakan, saya yakin Buleleng akan lebih damai,” pesannya.
Masih kata Bupati Suradnyana, pengurus Pasemetonan merupakan jembatan bagi warganya untuk menyampaikan sesuatu sehingga mampu lebih terorganisir.
“Pengukuhan ini kan akan melahirkan struktur organisasi akan dipilih pengurus-pengurus organisasi yang saya harapkan bisa menggerakan pasemetonan ini dengan baik. Karena sradanya untuk kawitan kan masing-masing memiliki cara yang berbeda-beda, mungkin ini akan dipakai untuk, bagaimana menyampaikan pesan-pesan dari pasemetonan secara terorganisasi dengan baik. itu saja harapan saya,” harapnya.
Selain itu, Bupati menegaskan, jangan sampai organisasi Pasemetonan dipakai ajang untuk “Mengkotak-kotakan” masyarakat.
“Saya minta jangan sampai seperti itu, mari kita tidak menjadikan pasemetonan ini sesuatu yang ekslusif, itu tidak baik. kita semua punya aturan yang sudah kita terapkan, track yang sudah lurus harus kita ikuti bersama,” pungkasnya.
Ketua PTKA Buleleng Ida Bhawati Hermawan Tangkas mengatakan, pada Lokasabha pertama ini akan membahas hal-hal yang menyangkut keberadaan organisasi PTKA terkait upaya untuk menyatukan diri dalam pasemetonan serta membahas tata upacara upakara Yadnya. Sementara itu Ketua Pasemetonan Pangeran Tangkas Kori Agung Bali I Made Agus Mahayastra saat ditemui Atnews mengemukakan, melalui Lokasabha ini diharapkan ada pemupakatan. "Apapun keputusannya, satu sumbernya yaitu kemupakatan lewat Lokasabha dan Mahasabha sehingga tidak ada hal yang berbeda," tandasnya. Agus Mahayastra yang juga Bupati Gianyar ini menegaskan jangan sampai ada perbedaan Tangkas di-masing-masing daerah Kabupaten. (WAN)