Banner Bawah

SMP Negeri 1 Sawan Buleleng Raih Prestasi Internasional 

Admin - atnews

2022-05-25
Bagikan :
Dokumentasi dari - SMP Negeri 1 Sawan Buleleng Raih Prestasi Internasional 
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Semangat belajar tidak akan pernah surut karna pandemi Covid-19, kondisi itu tampak terlihat pada SMP Negeri 1 Sawan sehingga terus menoreh prestasi membanggakan, baik tingkat nasional maupun internasional.

Tidak hanya bidang akademis, SMP Negeri 1 Sawan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah I Nyoman Seneng Wira, S.Pd itu juga menyabet prestasi non-akademis yaitu medali perunggu dalam ajang karate tingkat internasional.

Dikonfirmasi pada Selasa (24/5), Wira mengatakan awalnya ia ingin anak didiknya tetap memiliki kegiatan positif walaupun di masa pandemi. Ia bersama jajaran tenaga didiknya mencari informasi mengenai lomba-lomba di bidang akademis maupun non akademis melalui internet, lalu menginformasikannya kepada para murid yang memiliki minat untuk berpartisipasi. 

Motivasi para guru kepada anak didiknya mendapat respon positif dari para susiwa, dengan ikut mendaftarkan diri dan mengikuti pembinaan bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di SMP Negeri 1 Sawan.

Kerja keras para guru dan murid akhirnya membuahkan hasil. Tanggal 24 April 2022 lalu, SMP Negeri 1 Sawan berhasil menyabet prestasi pada ajang Olimipiade Sains Cerdas Indonesia (OSCI). Siswa Ni Made Tisya Sandra menunjukkan kemampuannya dengan meraih dua medali sekaligus di antaranya medali emas di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan medali perunggu di bidang Bahasa Inggris. 
Selain itu medali perak juga berhasil diraih pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) oleh Kadek Widya Martania Sari.

Tidak hanya itu, pada bidang non-akademis, SMP Negeri 1 Sawan menyabet prestasi di ajang lomba Karate tingkat internasional yang berlangsung di Iran melalui sistem daring dengan raihan medali perunggu atas nama I Komang Tri Widhiardika pada bulan Februari tahun lalu.

Disinggung terkait kiat-kiat untuk meraih prestasi, Wira mengatakan variasi dari sumber bahan ajar merupakan faktor terpenting dalam mendidik murid. Untuk itu, dirinya memberi masukan para guru untuk tidak hanya terpaku pada kurikulum, namun kreatif untuk memberi tambahan materi.

“Kami mengupayakan seluruh guru di SMP Negeri 1 Sawan ini agar dapat memberikan materi bimbingan tidak hanya dari buku saja, namun dapat memberikan materi tambahan yang bersumber dari media online,” ucapnya.

Terlepas dari sejumlah prestasi di sekolahnya, kepala sekolah jebolan Universitas Pendidikan Ganesha ini menyampaikan, membangkitkan antusiasme belajar murid untuk mengikuti lomba merupakan tantangan tersendiri, namun dengan bantuan dari guru wali dan guru bimbingan konseling (BK) yang semangat menjaring siswa berprestasi dan memberikan motivasi belajar, tantangan tersebut berhasil dilewati dengan baik.

Tidak hanya dorongan semata, tentunya Wira juga tidak lupa untuk memberikan apresiasi kepada para murid yang berhasil menorehkan prestasi. Hal tersebut sebagai bentuk mempertahankan kompetensi murid melalui regenerasi.

“Langkah yang diambil dari pihak SMP Negeri 1 Sawan dalam upaya melakukan regenerasi demi mempertahankan prestasi yang dicapai sekarang, dengan menyebarluaskan informasi terkait apa yang diraih saat ini di media sosial, serta memberikan apresiasi bagi pemenang lomba pada saat upacara dengan maksud memberikan motivasi kepada semua anak didiknya untuk ikut berkontribusi meraih prestasi yang membanggakan sekolah,” jelasnya.

Akhir kata, Wira, dalam proses mengajarnya ia menerapkan pendidikan kepada anak didiknya tidak hanya pada kecerdasan intelektual, namun kecerdasan emosional juga harus diseimbangkan demi terciptanya anak didik yang memiliki karakter Pancasila.

“Proses pembentukan karakter pelajar ini bekerja sama dengan perangkat desa dan osis di sekolah untuk melakukan pengawasan guna menanggulangi siswa melakukan kegiatan negatif yang berdampak juga bagi kehidupan di lingkungan masyarakat sekitar sekolah,” pungkasnya.

Proses persiapan dalam mengikuti lomba tersebut merupakan hal yang tidak mudah, hal itu diakui oleh Ni Made Tisya Sandra yang menyabet juara pada dua mata pelajaran. Siswi kelas 8 itu menjelaskan pencapaian prestasi yang diraih ini tentunya tidak mudah, karena memerlukan usaha yang keras untuk belajar. Selain itu, dirinya juga harus kreatif mencari bahan pembelajaran di internet guna melengkapi materi dari sekolah yang diberikan guru pembina.

“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan orang tua yang mendukung sarana dan prasarana saya belajar di rumah, serta guru yang selalu membina dan siap sedia membantu jika saya mengalami kesulitan melalui komunikasi via daring,” ucap Tisya.

Disinggung terkait kiat dalam berprestasi, Tisya mengatakan motivasi dalam mengembangkan prestasi merupakan kewajiban, baik di bidang akademis maupun non-akademis. Semua itu harus dijalani dengan semangat meski banyak hambatan dalam prosesnya. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sinergi Pemda dan BPOM Pastikan Obat dan Makanan Beredar Aman Sehat

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Desa Adat Kerobokan Raih Penghargaan MDA Kanti Kertha Bali Nugraha

Desa Adat Kerobokan Raih Penghargaan MDA Kanti Kertha Bali Nugraha