Banner Bawah

DPRD Buleleng Usulkan 50% Opsen Pajak Dialokasikan Untuk Infrastruktur Jalan

Admin - atnews

2025-09-09
Bagikan :
Dokumentasi dari - DPRD Buleleng Usulkan 50% Opsen Pajak Dialokasikan Untuk Infrastruktur Jalan
Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng mengusulkan agar sekurang-kurangnya 50 persen dana dari opsen pajak kendaraan dialokasikan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, A.Md.Kom, dalam rapat kerja  etdama Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) yang digelar di Ruang Gabungan Komisi DPRD Buleleng, pada Senin (8/9/2025). 

Pada Raker membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) tajun anggaran 2026, Jetua Dewan menegaskan pentingnya penggunaan dana hasil Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal kondisi jalan yang dinilai sudah banyak mengalami kerusakan.

“Kami mengusulkan agar minimal 50 persen dari dana opsen pajak yang masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa difokuskan untuk infrastruktur jalan. Sisanya tetap dapat dimanfaatkan untuk sektor layanan publik lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi,” ungkapnya.

DPRD menilai, masyarakat yang telah membayar pajak kendaraan berhak mendapatkan manfaat langsung dalam bentuk perbaikan fasilitas publik, khususnya jalan yang digunakan setiap hari. Dengan alokasi anggaran yang memadai, DPRD berharap pembangunan dan perbaikan jalan di Kabupaten Buleleng dapat dipercepat, terutama di wilayah yang menjadi jalur utama dan kawasan wisata.

Selain menyoroti infrastruktur jalan, DPRD juga memberikan sejumlah masukan strategis terkait kebutuhan sarana dan prasarana di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya Adalah pemasangan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalur menuju Destinasi Tempat Wisata (DTW). Pembangunan dan rehabilitasi jalan penghubung antara DTW dan sekolah. Perbaikan toilet di beberapa DTW yang kondisinya sudah tidak layak pakai.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya DPRD untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan para wisatawan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Dalam kajian DPRD dan Badan Anggaran, kami ingin memastikan bahwa anggaran tahun 2026 diarahkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, khususnya menyangkut infrastruktur,” tegas Ngurah Arya.

Rapat kerja ini dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Buleleng, Sekretaris Daerah Buleleng bersama TAPD Kabupaten Buleleng, serta Tim Ahli DPRD Buleleng.

DPRD berharap, usulan ini dapat dikaji secara serius oleh pemerintah daerah dalam penyusunan Rancangan APBD 2026 agar pembangunan di Kabupaten Buleleng lebih merata dan tepat sasaran. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Enam Arahan Presiden Pada Rakornas Penanggulangan Bencana

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah