Pilgub Bali, PDIP Buleleng Usulkan Paket Koster-Giri dan Koster-Cok Ace

Buleleng (Atnews) - Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, pada Pilgub Bali 2024, DPC PDI Perjuangan Buleleng mengusulkan dua paket sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, yaitu  Wayan Koster - Cok Ace dan Wayan Koster - Giri Prasta. Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Putu Agus Suradnyana pada Rapat Konsolidasi internal partai di Gedung IMACO Eks Pelabuhan Buleleng Singaraja, pada Jumat(3/5). 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Putu Agus Suradnyana yang mantan Bupati Buleleng dua periode ini menjelaskan, PDI Perjuangan sudah melakukan mekanisme survei untuk memilih Bakal Calon Bupati - Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada Buleleng. Ada 9 nama yang masuk dalam survei itu. Mereka adalah Wakil Bupati Buleleng periode 2012-2022 I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng saat ini Gede Supriatna, Ketua BMI Buleleng  Ketut Putra Sedana, Istri mantan Bupati Buleleng periode sebelumnya I Gusti Ayu Aries Sujati yang Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketut Rochineng, Kadek Setiawan juga anggota DPRD Bali, Ketut Ngurah Arya, Kadek Turkini dan Wayan Masdana saat ini duduk di DPRD Buleleng.

“Yang terpenting kita akan serahkan usulan ini ke pusat untuk nama – nama baik calon Gubernur atau pun calon Bupati. Nanti DPP PDI Perjuangan yang akan memutuskan,”tandas Agus Suradnyana.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali DR.Ir. I Wayan Koster,MM, menanggapi mengenai namanya dipaketkan dengan Cok Ace maupun Giri Prsasta, ia mengaku dua nama utu sosok yang baik. Meski banyak usulan dukungan baik Koster- Ace maupun Koster- Giri, politisi senior PDI Perjuangan asal Desa Sembiran,Tejakula, Buleleng ini akan menyerahkan semuanya kepada DPP PDI Perjuangan dan Megawati Soekarno Putri. 

"Saya serahkan rekomendasi ke Ketua Umum DPP PDIP. Saya kira rekomendasi keluar akhir Juli atau awal Agustus," ungkap koster.

Saat ditanya wartawan kemungkinan akan berkoalisi dengan partai lain,  Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster membuka peluang opsi berkoalisi dengan partai - partai jelang Pilkada 2024. Wayan Koster mengatakan partainya saat ini membuka peluang dengan sejumlah partai untuk Pilkada 2024, baik tingkat Gubernur, Walikota ataupun Bupati. 

Koalisi ini dilakukan mengingat dinamika politik saat ini berbeda dibandingkan dengan Pemilu 2019 silam. Koster pun mengakui, penjajakan dengan sejumlah partai sudah dilakukan belakangan ini. Namun Koster enggan menyebut dengan partai yang akan diajak untuk berkoalisi pada Pilkada 2024 November mendatang.

“PDIP membuka bekerjasama dengan partai lain dan ini sedang berproses. Ini melihat situasi lapangan dan peta politik. Jadi harus diukur jelas baru bisa memutuskan,”ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu. Pada rapat konsolidasi internal DPC PDI Perjuangan Buleleng itu, dihadiri politisi PDI Perjuangan Bali, seperti Kariasa Adnyana anggota DPR RI asal Busungbiu, anggota DPRD Bali Dewa Mahayadnya, Kusuma Putra, Kadek Setiawan, Gusti Ayu Aries Sujati, Ketut Rochineng, Mangku Mertayasa serta Pengurus DPC, PAC dan Ranting (WAN)