Banner Bawah

Panca Wali Krama Ungkapan Anugrah Tuhan

Artaya - atnews

2019-03-21
Bagikan :
Dokumentasi dari - Panca Wali Krama Ungkapan Anugrah Tuhan
Slider 1

Karangasem, 21/3 (Atnews) - Upacara Panca Wali Krama di Pura Agung Besakih dan Upacara Pangusabaan Kedasa di Pura Luhun Ulun Danu Batur yang diawali pada tanggal 22 Januari 2019.
“Momentum yang sangat baik untuk berdoa, dan berharap agar semua umat manusia, khususnya Umat Hindu dan Masyarakat Bali untuk selalu bersyukur, selalu berterimakasih atas segala anugrah Tuhan,” kata Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra di Karangasem.
Hal itu disampaikan di sela-sela persembahayangan bersama bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, serta pejabat teras dan Tokoh adat pada Puncak Karya Panca Bali Krama, Purnama Kedasa, Hari Rabu, 20 Maret.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua akan mempunyai kesadaran untuk mulat sarira (introspeksi diri) pada masing-masing tentang pikiran, perkataan dan perbuatan.
“Apakah sesuai dengan nilai nilai dan tuntunan agama,” tanyanya.
Dengan demikian, kesadaran itu mampu melenyapkan musuh  musuh dalam diri kita yang berupa Sad Ripu. Demikian juga Sad Atatayi dan Sapta Timira. 
Terlebih lagi kita pada 17 April 2019 akan melaksanakan kewajiban moral kita untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta memilih anggota legeslative DPR, DPD dan DPRD, yang harus kita laksanakan dengan aman , damai dan berhasil memilih pemimpin pemimpin bangsa yang baik baik dan yang terbaik, yang akan mampu membangun dan membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan menjunjung nilai nilai Bhineka Tunggal Ika ini,  yang sudah maju ini menjadi  semakin maju, yang sudah terhormat ini  semakin dihormati dunia, yang sudah sejahtera ini menjadi semakin sejahtera, yang sudah rukun, aman dan damai ini menjadi semakin ru kun, semakin  aman dan  semakin damai.
Jadi Upacara Panca Wali Krama dan Pangusabaan Kedasa ini mempunyai momentun yang sangat tepat untuk meningkatkan sradha bhakti kita semua untuk menjalankan dharma agama dan dharma negara,  didalam mengabdi untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara NKRI tercinta dan untuk seluruh umat manusia dan alam semesta. (ART/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bali Sosialisasikan Penerapan Budaya Kerja

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah