Banner Bawah

PLN Adakan Seminar Lingkungan untuk Pengurangan Plastik Sekali Pakai

Artaya - atnews

2019-03-19
Bagikan :
Dokumentasi dari - PLN Adakan Seminar Lingkungan untuk Pengurangan Plastik Sekali Pakai
Slider 1

Denpasar 19/03 (Atnews) - Wujud komitmen PLN Unit Induk Distribusi Bali dalam isu lingkungan kembali ditunjukkan dengan menyelenggarakan seminar lingkungan bertajuk Bali AKUSTIK (Ayo KUrangi Sampah plasTIK). Berlokasi di Kantor PLN UID Bali, PLN menghadirkan tiga narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Komunitas Malu Dong,  dan pengelola Bank Sampah Pagan Asri.
General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembahasan mengenai pengurangan sampah plastik. “Saat ini aturan untuk mengurangi sampah plastik sudah dibuat, tapi solusi untuk masyarakat masih belum banyak disampaikan,” ungkap Astawa. Astawa menambahkan, pihaknya berharap diskusi yang dilakukan dalam seminar lingkungan Bali Akustik dapat menyumbang solusi lingkungan bagi Bali.
Inisiatif PLN UID Bali dalam menyelenggarakan diskusi ini mendapat apresiasi dari narasumber dan peserta seminar. “Kami senang PLN dapat menginisiasi seminar lingkungan ini, semoga peran PLN juga bisa lebih besar lagi,” kata Komang Sudiarta. Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Dwi Arbani menyampaikan pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya untuk mendorong pengurangan penggunaan plastik sekali pakai baik di lingkungan masyarakat maupun usaha. “Tantangan saat ini adalah untuk mengubah kebiasaan dan mindset masyarakat. Itu akan butuh waktu,” kata Dwi. 
Dalam seminar yang dihadiri oleh jajaran SKPD Provinsi Bali, PHDI, MUDP, hingga akademisi ini General Manager PLN UID Bali berharap solusi yang dibahas dalam seminar dapat diteruskan ke tingkat pemerintahan sehingga dapat menjadi penyelesaian masalah plastik sekali pakai. 
"Kita bisa mulai dari pengelompokan sampah. Pastikan semua rumah tangga melakukan ini agar pengelolaan sampah juga lebih mudah,” imbuhnya. Permasalahan sampah di Bali yang semakin menumpuk diharapkan juga dapat terbantu dengan pengoperasian PLT Sampah Suwung. “Target kami di 2022 PLT Sampah Suwung selesai dibangun, semoga bisa menjadi solusi untuk sampah di Bali,” tutup Astawa.(*/ika)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Rumah Layak Huni untuk Korban Gempa Lombok di Klungkung

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar