Banner Bawah

352 Personel Polda Amankan Munas Kagama ke-13 di Bali

Atmadja - atnews

2019-11-14
Bagikan :
Dokumentasi dari - 352 Personel Polda Amankan Munas Kagama ke-13 di Bali
Slider 1

Denpasar, 14/11 (Atnews) - Ratusan personel Polda Bali yang terlibat dalam Operasi Gapura Agung VII-2019 melaksanakan apel kesiapan pengamanan di Lapangan Bayonet Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (14/11). 
Apel ini digelar dalam rangka mengamankan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-13 Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) di Grand Inna Bali Beach, Sanur dari tanggal 14-17 November 2019. 
Sedikitnya ada 9 Menteri Kabinet Indonesia Maju akan hadir dalam kegiatan ini, yakni  Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Mensesneg, Menteri PUPR, Menteri Luar Negeri, Menteri Perekonomian, Menkopolhukam, Menko PMK dan Sekretaris Kabinet. 
Direktur Polairud Polda Bali, Kombes Pol. Hadi Purnomo, S.H., M.H. mengatakan, pihaknya menerjunkan 352 personel gabungan Polda Bali dan Polresta Denpasar bersama komponen keamanan lainnya melaksanakan operasi pengamanan kegiatan masyarakat dengan sandi Opspam Gapura Agung VII-2019. 
Operasi ini mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan preemtif, intelijen dan penegakan hukum kuratif guna mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-13 Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Apel kesiapan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan dan kekuatan personel yang akan melaksanakan tugas pengamanan Munas Kagama yang rencananya dihadiri 9 menteri. Pengamanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para peserta Munas selama kegiatan berlangsung di Bali," ujar Kombes Pol. Hadi Purnomo, S.H., M.H. selaku Kaopspam.
Mantan Kapolresta Denpasar ini menjelaskan, penugasan personel dibagi menjadi 7 Satgas, yaitu Satgas 1 (deteksi), Satgas 2 (pengawalan dan rute), Satgas 3 (pengamanan kegiatan), Satgas 5 (penindakan), Satgas 6 (penyekatan) dan Satgas 7 (bantuan operasi).
Pengamanan akan dilakukan disejumlah titik yang dianggap rawan. Seluruh personel akan melaksanakan tugas pengamanan secara all out dan sesuai SOP (Standard Operational Procedure) agar seluruh rangkaian kegiatan dari awal sampai akhir berjalan aman dan lancar.
"Meskipun kegiatan  ini rutin dilaksanakan setiap tahun, namun  kita tidak boleh underestimate melaksanakan pengamanan. Para Kasatgas dan Kasubsatgas agar mengendalikan anggotanya dalam penugasan sehingga pengamanan dapat dilaksanakan sesuai rencana operasi," kata Kaopspam Gapura Agung VII-2019.
Ia juga meminta kepada seluruh personel untuk respect dan bertanya kepada pimpinannya apabila belum memahami tugas. "Mari laksanakan tugas ini dengan senang hati," imbuhnya.(*/02).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pariwisata Bali Dilandasi Konsep “Padma Bhuwana"

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah