Banner Bawah

"Men Rebo” Pedagang Nasi Babi Guling Legendaris Sesetan Meninggal Dunia

Atmadja - atnews

2019-10-03
Bagikan :
Dokumentasi dari - "Men Rebo” Pedagang Nasi Babi Guling Legendaris Sesetan Meninggal Dunia
Slider 1

Denpasar, 3/10 (Atnews) - "Men Rebo” Pedagang Nasi Babi Guling Legendaris  dari Sesetan Denpasar Meninggal Dunia Kamis (3/10) pukul 08.00 WITA. 
“Kami sekeluarga sangat merasakan duka mendalam, namun mungkin ini sudah menjadi perjalanan, jadi kami senantiasa memberikan doa untuk Alm,” ungkap I Ketut Wibawa, putra Men Rebo.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa, Men Rebo meninggal pada usia ke-84 tahun. Semasa hidupnya dikenal sangat tekun dan konsisten dengan racikan bumbu yang tiada duanya. Itulah yang menjadikan sosoknya sebagai salah satu sosok inspirasi yang melestarikan makanan tradisional Bali sampai saat ini. 
“Rencananya, upacara Ngaben akan dilaksanakan, tanggal 7 Oktober ini,” ungkapnya.
Menu Nasi Babi Guling memang menjadi primadona di Bali, bahkan sekarang sudah tersohor hingga ke dunia internasional.
Hampir setiap sudut daerah di Bali ada warung yang menyediakan masakan Babi Guling. Namun warung Nasi Babi Guling yang satu ini tetap dicari oleh para pelanggannya. Siapa tak kenal Nasi Babi Guling Men Rebo? Warung Nasi Babi Guling di Jl. Raya Sesetan, Gang Beo, Nomor 6 ini setiap harinya ramai dipadati pembeli. 
Warung Nasi Babi Guling Men Rebo ini diketahui sudah mulai berjualan sejak tahun 1968, kurang lebih sudah 51 tahun beroperasi dan memanjakan lidah pecinta kuliner ini, mungkin kala itu baru satu satunya pedagang nasi babi guling di Denpasar, dan namanya masih tersohor hingga sekarang
Salah satu pelanggan, AA Ngurah Mahendra Putra mengatakan bahwa Nasi Babi Guling Men Rebo ini memang memiliki cita rasa tersendiri. Pelayanannya dikenal sangat baik, dan rasanya yang enak menjadikan warung ini salah satu kuliner yang wajib dicoba. Pihaknya juga menyampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya. “Saya mengucapkan turut beduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan,” ungkapnya. (Dev/humasdps/02)

Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bagus Ngurah Rai, Kembali Nahkodai Korps Menwa Ugracena Bali.

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah