Banner Bawah

Api Kembali Muncul di Lereng Gunung Agung

Atmadja - atnews

2019-09-14
Bagikan :
Dokumentasi dari - Api Kembali Muncul di Lereng Gunung Agung
Slider 1

Karangasem, 13/09 (Atnews) - Kebakaran di komplek hutan lindung Lereng Gunung Agung yang berlokasi di Lingkungan Bungli, Banjar Dinas Juntal Kaja , Desa Kubu , Kec. Kubu,  hingga kini terus bermunculan. Kali ini penyebabnya diduga karena masih adanya bara api sisa kebakaran hutan beberapa hari lalu kembali menyala tertiup angin dan terbang jatuh di rumput/semak.
Hutan yang terbakar seluas 2 ha dan berada pada ketinggian K.l  1200 - 2500 mdpl. Adapun pohon yang terbakar meliputi Tegakan cemara, seming, nangi dan semak belukar.
Kejadian ini dilaporkan oleh salah satu warga bernama I Made Darma pada pukul 15:15 wita yang diterima oleh I Gede Juli Astawa, Danru Regu 1 Pos Pemadam Abang. Pemadam segera mengerahkan 4 Unit Armada menuju kelokasi.
Sementara BPBD berupaya berkoordinasi dan melakukan pemantauan bersama instansi terkait dan masyarakat. Apabila situasi dan kondisi memungkinkan / terjangkau akan dilaksanakan pembuatan sekat bakar agar mencegah terjadinya kebakaran hutan lagi.(ayu/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Bangun SDM Bali, Koster Ajak Kepala Sekolah Terapkan Kearifan Lokal

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah