Banner Bawah

Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu 

Atmadja - atnews

2019-08-08
Bagikan :
Dokumentasi dari - Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu 
Slider 1

Gianyar, 8/8 (Atnews) - Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu Putra Tingkat SMP memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-74 diikuti 27 peleton dengan menempuh jarak sepanjang 7 km, dilepas oleh Kadis Pendidikan , I Wayan Sadra di Open Stage Balai Budaya Gianyar, Rabu 8/8).
Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu Putra Tingkat SMP ini, menjadi pembuka dimulainya perlombaan gerak jalan tingkat SD, SMP maupun SMA/SMK di  Gianyar tahun ini.
Adapun rute yang dilalui , start dari Ope Stage Balai Budaya Gianyar ke selatan menuju Banjar Sangging, Abianbase – Kantor Camat Gianyar menuju Jalan Kebo Iwa – PLN lurus ke utara, belok kiri menuju Jl, Dharma Giri Selatan, putaran di depan dealer Nissan – Darma Giri Utara – Depan Kantor BPD – Taman Kota – Depan Kantor Bupati – Pasar Umum Gianyar dan finish di depan Pasar Umum Gianyar.
Ir.I Gusti Agung Sri  Widiawati, M.Si Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gianyar, mengatakan, lomba gerak jalan ini dilaksanakan dari tanggal 8 Agustus hingga 14 Agustus.
Untuk peserta SD, jenis gerak Jalan Indah Putra/Putri dengan menempuh jarak 4 km diikuti oleh 99 peleton pa/pi. Sedang gerak jalan ketepatan waktu tingkat SMP khusus  Putri menepuh jarak 5 km dengan jumlah peserta sebanyak 25 peleton. Peserta  SMA/SMK Putra menempuh jarak 8 km dengan jumlah peserta 23 peleton, dan SMA/SMK Putri menempuh jarak 6 km dengan jumlah peserta 21 peleton.
“Lomba gerak jalan ini bertujuan memupuk jiwa nasionalisme, menggalang persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kerjasama di kalangan remaja menuju Gianyar Aman, Nangun Sat Kertih Loka Bali,” imbuh Widiawati.  Lomba Gerak Jalan kali ini , melibatkan 80 orang juri  dari unsur TNI, Polri, Guru Olahraga dan Guru Seni. (Mur/02).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Debit Air Sungai Membesar, Bangunan Kichen Bayshore Hotel Roboh

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah