Banner Bawah

NCPI-WHP Kembangkan Pariwisata Spiritual India-Bali

Atmadja - atnews

2019-08-01
Bagikan :
Dokumentasi dari - NCPI-WHP Kembangkan Pariwisata Spiritual India-Bali
Slider 1

Denpasar, 31/7 (Atnews) - Ketua Nawa Cita Pariwisata (NCPI) Bali Agus Maha Usada akan mengembangkan pariwisata spiritual antara India dan Bali.
Hal itu tidak terlepas dari adanya hubungan kuat antara India dan Bali sejak dahulu dengan perjalanan Rsi Agastya dan Rsi Markandeya.
Perjalanan para leluhur  datang ke Bali diperingati setiap tahunnya dengan festival yang meriah bernama Kalingga Bali Yatra .
Dengan demikian, kedekatan India dan Bali sudah terbangun sejak lampau.
Pasar India yang begitu besar sangat relevan dengan pariwisata Bali yang berlandaskan budaya. 
Untuk itu, pihaknya akan menggarap potensi pasar India apalagi mendapat dukungan dari World Hindu Parisad (WHP).
"Sinergin pengembangan Pariwisata Bali yang berbasis spiritual dengan dukungan WHP dan Konjen India di Bali merupakan pasar potensial ke depan", ujar Agus Maha di Denpasar, Rabu (31/7).
Hal itu disampaikan ketika audensi yang diterima Presiden WHP Dr. Made Mangku Pastika yang merupakan bagian agenda "road show" NCPI Bali dengan visi "Membangun Pariwisata Budaya Berwawasan Lingkungan yang Berkelanjutan" yang sebelumnya melakukan hal sama dengan Konjen India pada Selasa  (30/7) di Kantor Konsulat India, Renon, Denpasar.
Sementara itu, Presiden WHP Pastika yang nota bene juga sebagai Penasihat NCPI Bali menantang NCPI Bali untuk mengkonkretkan program tersebut untuk bersama WHP bertandang memenuhi undangan pemerintah negara bagian Odhisa untuk hadir pada acara Festival Kalingga Bali Yatra tanggal 5-12 September 2019.  
Di samping itu, kehadirannya untuk melihat secara langsung pendirian Padmasana yang telah disumbangkan oleh Mangku Pastika ketika Gubernur Bali dan telah dipelaspas oleh Ida Pedanda Bang Buruan Manuaba pada 25 April lalu.
"Program NCPI yang bagus untuk pengembangan dan peningkatan pariwisata India ke Bali ke depan. Saya minta NCPI ikut serta dalam misi tersebut pada September 2019", tandas Presiden WHP.
Mangku Pastika juga menambahkan sebagai lembaga baru harus bersinergi dengan stake holders pariwisata lain untuk secata aktif membantu pemerintah daerah. 
Apalagi India, Odhisa khususnya mempunyai hubungan historis dan spiritual yang sangat dengan Bali. 
Odhisa adakah asal dari Maha Rsi Markandeya yang menanam "panca datu" di Pura Besakih ratusan tahun lalu. 
Untuk mengenang para leluhurnya, Negara Odhisa memperingati dengan mengadakan perayaan Festival Kalingga Bali Yatra.
Atas respon dan dukungan Presiden WHP, Ketua NCPI dan segenap pengurus yang mengkonkretkan program tersebut sembari meminta dukungan segenap pihak, baik pemerintah daerah dan masyarakat. (ART/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kapal Kandas,  Ratusan Penumpang Dievakuasi Tim SAR 

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar