Banner Bawah

Stabil  Permintaan Rumah Stil Bali Berukir

Atmadja - atnews

2019-06-30
Bagikan :
Dokumentasi dari - Stabil  Permintaan Rumah Stil Bali Berukir
Slider 1

Badung, 30/6 (Atnews). Permintaan rumah (bale) bangunan stil Bali berukir dari bahan kayu jati sampai saat ini masih tetap stabil, bahkan cenderung bertambah ramai menjelang hari raya Galungan. 
I Gede Rai Subarka perajin dan pemilik usaha jual beli rumah stil Bali di Br. Jeroan Tangeb Mengwi Badung mengatakan Minggu (30/6),  bangunan stil Bali berukir sake nem (tiyang enam) banyak diminati konsumen.
"Pesanan pembuatan rumah bangunan stil Bali berukir nyaris tidak pernah sepi bisa sampai 6 unit setiap bulannya. Karena proses pembuatannya lama, dalam sebulan paling bisa rampung satu unit saja," ucap Rai. Sambil menambahkan, pesanan biasa ramai  6 bulan menjelang Galungan.
Jelas Rai, selain menjual bale sake nem juga dijual bale Bali sake ulu (tiyang 8) dan sake sange (tiyang 9). Hanya saja pesanan selama ini lebih banyak untuk sake nem. Terutama untuk masyarakat yang  tidak memiliki lahan yang cukup luas. Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki lahan halaman rumah lebih luas kebanyakan memilih bale sake kutus atau seke siya.  
Bale stil Bali yang dibuat Rai, di jualnya mulai dari Rp 70 juta sampai harga Rp.125 juta per unit tegantung dari ukurannya. "Harga Rp 125 juta untuk bale sake sange dan harga Rp 70-an juta untuk seke nem," demikian Rai Subarka. (Mur/02)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : BKD Ajak Pers Lakukan Pengawasan

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah