Banner Bawah

Desa Tibubeneng Badung  Ingin Gaet Lebih Banyak  Wisman Lewat Pelaksanaan BBAF

Atmadja - atnews

2019-05-23
Bagikan :
Dokumentasi dari - Desa Tibubeneng Badung  Ingin Gaet Lebih Banyak  Wisman Lewat Pelaksanaan BBAF
Slider 1

Badung, 23/05 (Atnews) - Pelaksanaan Berawa Beach Art Festival (BBAF) ke-2 yang berlangsung di areal Pura Perancak dengan sasaran utama meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke daerah itu.
Kegiatan yang didukung Dinas Pariwisata Badung ini juga untuk mengubah kesan lokasi wisata menarik pantai Berawa yang selama ini dikenal Canggu tetapi sebenarnya  ada di desa Tibubeneng jadi bukan Canggu.
"Pantai Berawa Desa Tibubeneng ada di sebelah timur Canggu, pantai Berawa identik dengan desa Tibubeneng ," jelas Made Dwijantara selaku Ketua Panitia Pelaksana BBAF yang juga Ketua Bumdes Gentha Persada Desa Tibubeneng.
Festival BBAF kali ini yang berlangsung empat hari mulai Kamis (23/5) petang membuat sesuatu yang berbeda.  Biasanya festival lebih banyak pentas artis tapi ini beda dengan mengambil maskot Gurita yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan  terutama sampah plastik yang mencemari laut.
Gurita keluar dari dasar laut karena ingin menyampaikan pesan bahwa areal habitatnya telah tercemar oleh sampah plastik. Manusia yang telah mengexploitasi laut sebagai sumber kehidupan tetapi keindahan laut maupun pantainya tidak terjaga dengan baik.
Kepala Desa Tibubeneng I Made Kamajaya dalam keteranganya kepada pers mengatakan festival ini muncul dari  "rasa jengah"  karena festival sebelumnya ada di Nusa Dua Festivak, Kuta Karnaval,  tatapi di desa Tibubeneng kok tidak ? 
Dengan dukungan dari Dinas Pariwisata Badung dan Bapak Camat Kuta Utara akhirnya festival ini bisa terlaksana .
Festival ini ingin memperkenalkan Tibubeneng dengan pantai Berawanya bukan Canggu.   Sering orang mengatakan kalau di sini pantai Berawa pasti Canggu padahal pantai Berawa ada di Tibubeneng. 
Selain itu desa Tibubeneng memiliki potensi yang luar biasa.  Bentangan pantai Tibubeneng kurang lebih 1,4 Km dengan laut berombak bisa untuk bermain windsurfing  jadi tidak kalah dengan tempat wisata lainya.
Tibubebneng mengalami Perkembangan pesat, menjadi daerah kunjungan wisata menarik yang sangat cepat setiap harinya didatangi hampir seribu Wisman.(yup/ika).



Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Koster Ingin Jajarannya Bekerja Cepat, Tepat dan Cermat

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Badung; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar