Banner Bawah

Dana Desa untuk Benahi Jalan Rusak Menuju Bukit Galah di KRB III Gunung Agung

Artaya - atnews

2019-04-25
Bagikan :
Dokumentasi dari - Dana Desa untuk Benahi Jalan Rusak Menuju Bukit Galah di KRB III Gunung Agung
Dana Desa untuk Benahi Jalan Rusak Menuju Bukit Galah di KRB III Gunung Agung

Karangasem, 25/4 (Atnews) - Desa Sebudi yang Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Agung akan membenahi jalan menuju Bukit Galah.
Oleh karena, jalan menuju daerah itu sungguh memprihatinkan mengingat kondisi Gunung Agung belum normal.
“Untuk itu, kami tahun ini sudah menganggarkan dana desa untuk pembenahan jalan menuju Bukit Galah,” kata Perbekel Desa Sebudi Nyoman Tinggal di Karangasem.
Sepanjang 1.425 meter akan dibangun untuk mempermudah akses masyarakat termasuk percepat evakuasi apabila benar-benar terjadi erupsi.
Dana desa yang dianggarakan sekitar Rp250 juta, diharapkan akses jalan menjadi lancar.
Selama ini, penduduk tersebut yang jaraknya empat kilometer dari puncak Gunung Agung.
Sementara itu, jalan menuju Pura Pasar Agung Sebudi juga sebagian sudah rusak sepanjang 2,5 kilometer.
“Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa dibangun dari kabupaten,” ujarnya. (ART/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Gubernur Koster Sebut Akulturasi Budaya Bali dan Tiongkok Sudah Turun Temurun

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

POM MIGO KAORI

POM MIGO KAORI

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Desa Wisata Pemuteran, Mengenang Sang Perintis AA Prana (alm) Seorang Social Entrepreuner

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Kenapa Umat Hindu Etnis Indonesia Tak Merayakan Diwali?

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah

Festival Bahari di Laut Bondalem, Keren dan Menyejarah