Denpasar, ( Atnews ) - Masyarakat Bali harus tetap yakin akan kekuatan alam Niskala yang memberikan aura positif terhadap Bali. Aura positif yang dipancarkan oleh alam Bali secara Niskala tercermin dalam berbagai kehidupan masyarakat di Pulau Dewata.
Demikian antara lain penegasan Wakil Gubernur Bali, Cokorda Oka Arta Ardana Sukawati ketika menghadiri Hari Ulang Tahun Ke-20 Yayasan Dharma Sthapanam di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Sabtu ( 22-02).
Wakil Gubernur Bali dalam sambutan tanpa teks menyatakan heran, kenapa Ubud bisa ditetapkan sebagai wilayah kota terbersih di Dunia. Demikian pula sebagai wilayah kota terbaik di Dunia.
Kalau bukan karena kekuatan alam secara Niskala, dari mana penilaiannya ini, tegasnya.
Prabu Dharma Yasa penasehat sekaligus pendiri Yayasan Dharma Sthapanam pada kesempatan itu secara tersirat juga menyampaikan, kekuatan Bali yang ditopang unsur niskala karena prilaku orang Bali sendiri, dengan menjalankan ajaran leluhur.
Kesalahan masyarakat Bali selama ini, karena mereka sebagian telah mengabaikan ajaran dan petuah-petuah leluhur. Orang ,Bali semestinya pahami dulu apa yang diajarkan oleh para leluhur kita di Bali.
Jangan belum apa-apa sudah terlebih dahulu belajar dari luar. Sejatinya apapun sudah ada diajarkan dalam catatan lontar- lontar warisan para keluhur kita, pungkas Prabu Dharma Yasa, yang sempat selama 23 tahun mendalami ajaran Weda di tanah Jambu Warsa India.
Senada dengan itu juga dipertegas oleh Presiden World Parisad, Made Mangku Pastika Ia mengakui banyak yang tidak bangga sebagai orang Hindu. Ini disebabkan oleh karena sejatinya mereka tidak paham ajaran Hindu. Inti dari ajaran Agama Hindu tidak mereka pahami, tegasnya.
Mantan Gubernur Bali ini tidak memungkiri secara kuantitas Umat Hindu memang sedikit. Di Bali sendiri penduduk bersgsna Hindu hanya tinggal sekitar 80% . Demikian juga penduduk Dunia yang beragama Hindu semakin terkikis. Memang kalau totalnya masih di atas satu miliar dari sekitar 8,5 miliar orang penduduk Dunia, tegasnya.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan serangkaian HuT Ke-20 Yayasan Dharma Sthapansm menurut Sekjen Panitia Penyelenggaranya, Pt Aris Widyastana, diantaranya lomba menghapal Sloka Bhagawad Gita, lomba Dharma Wacana dan berbagai kegiatan lain termasuk bakti sosial. ( IBM/02 ).