Banner Bawah

Ketua Komisi IV DPRD Badung Graha Wicaksana Kunjungi Puskemas Pembantu II Kuta Selatan di Pecatu

Admin 2 - atnews

2025-12-23
Bagikan :
Dokumentasi dari - Ketua Komisi IV DPRD Badung Graha Wicaksana Kunjungi Puskemas Pembantu II Kuta Selatan di Pecatu
Graha Wicaksana (ist/Atnews)

Badung (Atnews)- Masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Selatan sudah seyogyanya mendapatkan pelayanan kesehatan dengan fasilitas kesehatan yang memadai serta bagus.

Hal ini dikatakan ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung I Nyoman Graha Wicaksana saat mengadakan kunjungan lapangan ke Puskesmas Pembantu II Kuta Selatan di Desa Pecatu Selasa, (23/12).

Menurut Graha Wicaksana, sebagai daerah tujuan wisata Kuta Selatan tidak hanya penduduknya saja yang padat tetapi juga sebagai daerah penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi bagi Pemkab Badung.

"Sebagai penyumbang PAD sudah selayaknya masyarakat Kuta Selatan bisa dan mendapatkan pelayanan dengan fasilitas kesehatan yang bagus dan memadai," ungkap Graha Wicaksana.

Untuk itu ia pun mengharapkan Puskesmas yang ada di Kuta Selatan khususnya Puskesmas Pembantu Pecatu agar cukup besar bisa mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa dokter dokter spesialis. 

Sehingga masyarakat tidak perlu jauh- jauh berobat khususnya masyarakat yang ada di Pecatu. Cukup datang ke dokter spesialis yang ada di Puskesmas.

Dan dengan berdirinya Puskesmas Pembantu di Pecatu ini ia mengharapkan bisa menjangkau pelayanan kesehatan ke keseluruhan masyarakat.

"Kami melihat dari depan sungguh sangat representatif Pustu Pecatu ini," tutur Graha Wicaksana. Sembari menambahkan, tidak hanya penampilan depannya saja yang bagus tetapi juga harus dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai.

Dicontohkannya laboratorium kesehatan, Posyandu dll termasuk air serta parkir kendaraan bagi masyarakat yang datang untuk berobat ke Puskesmas.

Jelas Wicaksana lagi, dilihat dari kepadatan jumlah penduduk Kuta Selatan, semestinya tidak cukup hanya ada dua Puskesmas seperti yang ada saat ini.

Seharusnya dengan jumlah penduduk yang tercatat saja ada sebanyak 130 ribu jiwa minimal ada 4 Puskesmas.

Harus ada dua lagi agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat betul betul terlayani dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang baik dan memadai.

Terlebih lagi Puskesmas induk yang ada di Kelurahan Benoa saat ini kondisinya sangat krodit sekali dengan luas areal sempit dan kondisi bangunan yang tidak lagi memadai.

"Kami DPRD Badung menyarankan, kepada Pemkab Badung agar Puskesmas Induk di Benoa dipindahkan ke tempat yang lebih representatif luas dan bagus," ujarnya.

Ia pun mendorong agar pemindahan itu bisa diajukan tahun 2026 agar masyarakat Kuta Selatan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. (Mur/002).
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Turis Tiongkok Berkurang ke Bali pada Imlek 2019

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Jelang Nataru, Menteri Pariwisata Tinjau Kesiapan Layanan Bandara Soekarno-Hatta

Jelang Nataru, Menteri Pariwisata Tinjau Kesiapan Layanan Bandara Soekarno-Hatta

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

Komisi Informasi Bali: Proyek Gunakan Anggaran Negara Wajib Dipublikasikan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

Siap Beroperasi Januari 2026 
Pemkot Denpasar Bangun Dua TPS3R Baru

Siap Beroperasi Januari 2026  Pemkot Denpasar Bangun Dua TPS3R Baru