FKIK Unwar Laksanakan PKM di Gurukula Sibang Badung, Tanamkan PHBS dan BHD Sejak Dini
Admin 2 - atnews
Badung (Atnews)— Komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma kembali diwujudkan oleh dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa (Unwar). Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), tim dosen FKIK Unwar melaksanakan edukasi kesehatan bagi kelompok pelajar sekolah minggu dan guru pengajar di Gurukula, Desa Sibang, Kabupaten Badung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 21 Desember 2025 ini dipimpin oleh dr. Ni Wayan Rusni, bersama tim dosen FKIK Unwar. PKM ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan institusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok anak dan remaja usia sekolah, Minggu (21/12/2025).
Sebanyak 50 peserta, terdiri dari anak-anak sekolah minggu dan para guru pengajar Gurukula, mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Materi penyuluhan difokuskan pada isu-isu kesehatan dasar yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, antara lain Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kedua topik ini dipilih sebagai upaya menanamkan kebiasaan sehat dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi kegawatdaruratan sejak usia dini.
Tidak hanya berupa penyampaian materi secara teoritis, kegiatan PKM ini juga dirancang secara interaktif dan aplikatif. Para peserta diajak mengikuti sesi simulasi dan praktik langsung, mulai dari cara mencuci tangan yang benar sebagai bagian dari PHBS, hingga latihan dasar penanganan kegawatdaruratan dalam konteks BHD. Metode ini terbukti mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta, sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Untuk mengukur efektivitas kegiatan, tim PKM juga melaksanakan pre-test dan post-test, yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti rangkaian edukasi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemberian nutrisi sebagai bagian dari dukungan terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, tim PKM FKIK Unwar memberikan bingkisan kepada seluruh peserta, serta hadiah khusus bagi peserta yang paling aktif selama diskusi dan simulasi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disertai dengan pemberian investasi berupa alat-alat kebersihan, yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk mendukung penerapan PHBS di lingkungan Gurukula. Pihak mitra, baik pengelola Gurukula maupun para guru pengajar, menyampaikan rasa senang dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
Mereka menilai kegiatan PKM sangat bermanfaat, mudah dipahami oleh anak-anak, serta relevan dengan kebutuhan kesehatan di lingkungan pendidikan berbasis komunitas. Mitra juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan topik-topik kesehatan lainnya di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, FKIK Unwar kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Edukasi kesehatan sejak dini diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih sehat, sadar kebersihan, serta tanggap terhadap kondisi darurat di lingkungannya. (Z/002)
Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 21 Desember 2025 ini dipimpin oleh dr. Ni Wayan Rusni, bersama tim dosen FKIK Unwar. PKM ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan institusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok anak dan remaja usia sekolah, Minggu (21/12/2025).
Sebanyak 50 peserta, terdiri dari anak-anak sekolah minggu dan para guru pengajar Gurukula, mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. Materi penyuluhan difokuskan pada isu-isu kesehatan dasar yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, antara lain Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kedua topik ini dipilih sebagai upaya menanamkan kebiasaan sehat dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi kegawatdaruratan sejak usia dini.
Tidak hanya berupa penyampaian materi secara teoritis, kegiatan PKM ini juga dirancang secara interaktif dan aplikatif. Para peserta diajak mengikuti sesi simulasi dan praktik langsung, mulai dari cara mencuci tangan yang benar sebagai bagian dari PHBS, hingga latihan dasar penanganan kegawatdaruratan dalam konteks BHD. Metode ini terbukti mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta, sekaligus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Untuk mengukur efektivitas kegiatan, tim PKM juga melaksanakan pre-test dan post-test, yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah mengikuti rangkaian edukasi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemberian nutrisi sebagai bagian dari dukungan terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, tim PKM FKIK Unwar memberikan bingkisan kepada seluruh peserta, serta hadiah khusus bagi peserta yang paling aktif selama diskusi dan simulasi. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disertai dengan pemberian investasi berupa alat-alat kebersihan, yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk mendukung penerapan PHBS di lingkungan Gurukula. Pihak mitra, baik pengelola Gurukula maupun para guru pengajar, menyampaikan rasa senang dan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
Mereka menilai kegiatan PKM sangat bermanfaat, mudah dipahami oleh anak-anak, serta relevan dengan kebutuhan kesehatan di lingkungan pendidikan berbasis komunitas. Mitra juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan topik-topik kesehatan lainnya di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, FKIK Unwar kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai institusi pendidikan dan penelitian, tetapi juga sebagai agen perubahan yang aktif berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Edukasi kesehatan sejak dini diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih sehat, sadar kebersihan, serta tanggap terhadap kondisi darurat di lingkungannya. (Z/002)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Pangdam : Fakultas Kedokteran Unud agar Kedepankan Misi Sosial
