Banner Bawah

Budaya Fondasi Daya Saing Hospitality Bali dan Indonesia

Admin 2 - atnews

2025-12-23
Bagikan :
Dokumentasi dari - Budaya Fondasi Daya Saing Hospitality Bali dan Indonesia
Wisuda Ganesha Campus (ist/Atnews)

Badung (Atnews) - Ketua Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Bali, Wakil Ketua Umum Kadin Bali, sekaligus Ketua Harian Indonesia–Tiongkok Friendship Organization (PPIT) Bali, Agus Maha Usadha, menegaskan bahwa budaya merupakan fondasi utama daya saing hospitality Bali dan pariwisata Indonesia di tengah dinamika industri global.

Hal tersebut disampaikan Agus Maha Usadha dalam orasi bertema “The Culture of Hospitality” pada acara Wisuda Ganesha Campus yang digelar di Harris Hotel Sunset Road, Kuta, Minggu (21/12).

Dalam perspektif NCPI, Agus menekankan bahwa penguatan sektor pariwisata harus selaras dengan Asta Cita dan Nawa Cita pembangunan nasional, di mana hospitality menjadi instrumen strategis pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.

“Hospitality is the mirror of our culture. When we protect our culture, we perfect our hospitality,” ujar Agus Maha Usadha.

Ia menjelaskan bahwa nilai luhur Tat Twam Asi dan Tri Hita Karana bukan sekadar filosofi budaya Bali, melainkan modal sosial dan ekonomi yang relevan untuk membangun Regenerative Hospitality, sebuah pendekatan baru yang tidak hanya menjaga keberlanjutan, tetapi juga memulihkan ekosistem budaya, sosial, dan lingkungan.

Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bali, Agus Maha Usadha menyoroti pentingnya kolaborasi dunia usaha, pemerintah, dan institusi pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia hospitality yang kompeten, adaptif terhadap teknologi, dan berorientasi pasar global.

“Dunia usaha membutuhkan SDM yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki karakter, etika pelayanan, serta kemampuan membaca tren teknologi dan transformasi digital industri pariwisata,” tegasnya.

Lebih lanjut, Agus memaparkan Nawa Cita Legacy sebagai kerangka strategis NCPI dalam mendorong pariwisata Indonesia yang berdaya saing internasional, berbasis budaya, dan memberikan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan bagi daerah.

Kepada para wisudawan Ganesha Campus, Agus Maha Usadha berpesan agar terus meningkatkan kapasitas keterampilan (skills), literasi teknologi, serta wawasan global, tanpa kehilangan jati diri budaya sebagai keunggulan kompetitif bangsa.

Acara wisuda ini dinilai sejalan dengan semangat Kadin Bali dan NCPI dalam memperkuat ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif Bali sebagai etalase pariwisata Indonesia di mata dunia. (Z/002) 
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : TNI Akan Lakukan Operasi Psikologi dan Teritorial di Papua

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

Siap Beroperasi Januari 2026 
Pemkot Denpasar Bangun Dua TPS3R Baru

Siap Beroperasi Januari 2026  Pemkot Denpasar Bangun Dua TPS3R Baru

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali