Banner Bawah

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

Admin 2 - atnews

2025-11-25
Bagikan :
Dokumentasi dari - BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati
BNPB Selesaikan Pembangunan Talud Darurat Desa Ketitang Wetan (its/Atnews)

Jakarta (Atnews) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyelesaikan pembangunan tanggul darurat di Desa Ketitang Wetan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Pembangunan talud darurat ini merupakan respon cepat Pemerintah atas laporan peristiwa banjir yang melanda Desa Ketitang Wetan pada penghujung bulan Oktober lalu. 

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Pati pada hari Minggu (26/10) mengakibatkan tanggul Kali Widodaren dan Kali Gandam jebol hingga meluap ke permukiman warga. Sebanyak 576 unit rumah teremdam banjir. Lebih dari 1.850 jiwa terdampak.

Dua hari pascabanjir, tepatnya pada hari Selasa (28/10), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto atas arahan Presiden Prabowo Subianto, memerintahkan Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) Agus Riyanto bersama untuk hadir mendukung dan membersamai warga Desa Ketitang Wetan.

Pada pertemuan bersama warga terdampak banjir, BNPB mencatat dua aspirasi warga yaitu memiliki tanggul permanen sebagai benteng pelindung kehidupan di rumah sendiri, kedua normalisasi Kaligedong. 

Kepada mereka, Agus mengatakan bahwa, BNPB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Pati berkomitmen akan mengupayakan seluruh rangkaian upaya penanganan mulai dari jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Tak menunggu lama, BNPB segera melaksanakan pengerjaan talud darurat sebagai awal penanganan jangka pendek. Pekerjaan ini berjalan pararel dengan perbaikan dan penguatan tanggul secara bertahap telah dilakukan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serang, Lusi dan Juana. 

Pekerjaan perbaikan talud dilaksanakan dalam waktu dua minggu yaitu mulai tanggal 30 Oktober 2025 dan selesai pada 14 November 2025.

Terdapat tiga titik talud yang dikerjakan oleh BNPB. Lokasi perbaikan talud terletak di sepanjang Sungai Widodaren, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Titik talud pertama yang dikerjakan sepanjang 35 meter. Lokasi talud ini merupakan titik rawan karena berbatasan langsung dengan permukiman warga.

Pada dua titik lainnya, panjang perbaikan masing-masing talud adalah 250 meter. 

Pembangunan talud darurat dilakukan dengan menggunakan cerucuk bambu dan kantong pasir. Tak kurang dari 2.196 batang bambu terbaik dengan panjang empat meter digunakan sebagai benteng penahan talud. Kemudian agar talud lebih aman dari resapan air, 205 lembar anyaman bambu digunakan sebagai lapisan. Talud darurat ini turut diperkuat dengan 1.250 kantong pasir untuk menahan debit air sungai. 

Meskipun disebut sebagai talud darurat, namun talud ini memiliki daya tahan hingga dua tahun. Talud darurat ini diharapkan mampu mengurangi risiko bencana banjir yang berpotensi terjadi pada puncak musim hujan yang diprediksi akan berlangsung pada beberapa bulan kedepan. 

Perbaikan talud darurat ini tentu bukan merupakan upaya akhir BNPB dalam penanganan banjir di Kabupaten Pati, khususnya di wilayah Desa Ketitang Wetan. Upaya jangka pendek ini turut disertai pula dengan rencana-rencana jangka menengah hingga jangka panjang.

Sebagai solusi jangka menengah, BNPB akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mitigasi struktural maupun non struktural. Dukungan struktural ini meliputi penguatan tanggul secara permanen hingga normalisasi sungai.

Seiring dengan adanya talud darurat yang dibangun dengan menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) ini, BNPB berharap pemerintah daerah setempat mulai merencanakan pembangunan talud dan tanggul yang lebih permanen demi keamanan dan keselamatan masyarakat Desa Ketitang Wetan. 

Sementara itu, bentuk dukungan non struktural akan dilakukan melalui penguatan kapasitas masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana (Destana).

Selanjutnya untuk jangka panjang, mitigasi berbasis ekologi akan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan. Wajah wilayah hulu sungai Widodaren yang berada di lereng Pegunungan Kapur Utara telah banyak berubah dalam beberapa dekade terakhir.

Melalui dukungan lintas sektor, BNPB berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat memulihkan kondisi warga Desa Ketitang Wetan secara menyeluruh. Penanganan tanggul, normalisasi sungai, hingga pemulihan lingkungan hulu akan menjadi bagian dari langkah berkelanjutan untuk mengurangi risiko bencana di wilayah tersebut. (Z/002) 



Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : 99 Persen Dana Desa 2018 Terserap

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

DPRD Badung Mengucapkan HUT Ke-16 Mangupura

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa