Buleleng (Atnews) - Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng bersama jajaran Instansi Vertikal lainnya seperti TNI, Polri, Perguruan Tinggi, Komunitas Lingkungan melakukan Gerakan Buleleng Bersih Sampah di Pasar Banyuasri, ruas jalan, Got diwilayah Kelurahan di Kota Singaraja, Jumat, (29/8).
Aksi bersih-bersih ini menjadi bagian dari upaya mendukung program pemerintah menciptakan tata kelola lingkungan perkotaan yang bersih dan berkelanjutan, sekaligus persiapan menghadapi penilaian Lomba Adipura.
Koordinator kegiatan, Achmadi, menjelaskan dirinya ditunjuk untuk mengatensi pelaksanaan aksi kebersihan di Jalan Rajawali. Kegiatan ini menurutnya merupakan rangkaian gerakan bersama yang melibatkan lintas sektor.
“Bersama kita bisa menjaga Buleleng tetap bersih dari sampah,” ujarnya
Aksi kebersihan serentak dimulai sejak pukul 07.00 Wita di delapan titik lokasi, antara lain Jalan Rajawali, Jalan Cempaka, Jalan Teleng, Jalan Melur, Jalan Anggrek, Jalan Patimura, kawasan Rumah Sakit Kertha Usadha, hingga Pasar Banyuasri. Kegiatan juga menyasar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah sekitar. (WAN)
Gerakan ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI/Polri, komunitas lingkungan, lembaga pendidikan, hingga perguruan tinggi. Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kesadaran memilah sampah sejak dari sumbernya.
“Harapan dari kami, semua pihak sadar pentingnya memilah sampah dari sumbernya,” tegas Achmadi.
Disisi lain, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kadek Agus Hartika menyampaikan, kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, sekaligus memperkuat langkah Buleleng untuk meraih penghargaan Adipura. "Pengelolaan sampah berbasis sumber dan kesadaran kita bersama akan pentingnya melestarikan lingkungan khususnya sampah menjadi kunci penting bagaimana Buleleng bisa tetap dapat menjaga kualitas lingkungan hidup demi pembangunan berkelanjutan," tutup Agus Hartika. (WAN)