PORSENI ke-47, Gerak Muda, Desa Bersatu

Gianyar (Atnews) - Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Desa Batubulan kembali diadakan di Tahun 2025. PORSENI ke-47 ini mengusung tema “Gerak Muda, Desa Bersatu” dengan semangat “PORSENI PADU” yang berasal dari akronim Persatuan, Apresiasi, Dedikasi, dan Unggul pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Sebuah warna baru tercipta tahun ini, dimana Karang Taruna Sila Chandra Desa Batubulan dipercaya menjadi penyelenggara kegiatan ini. Melalui PORSENI ini, Karang Taruna menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong partisipasi generasi muda serta memupuk semangat sportivitas, kreativitas, dan gotong royong antar warga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap desa dan meningkatkan kualitas interaksi sosial. 

PORSENI ke-47 Desa Batubulan akan menghadirkan sejumlah perlombaan seni dan pertandingan olahraga, salah satunya adalah cabang MLBB pada pertandingan E-Sport. Pertandingan ini bukan hanya arena bermain untuk kesenangan belaka, namun wadah ini disediakan untuk mengasah potensi sebagai calon pemain profesional, yang nantinya dapat menjadi batu loncatan untuk mengasah kemampuan pada tingkat yang lebih tinggi, mulai dari regional hingga nasional.

Bagoes E-Sport sebagai sponsor utama pada pertandingan cabang E-Sport menyampaikan bahwa pertandingan E-Sport yang dilaksanakan pada PORSENI ke-47 Desa Batubulan tahun ini merupakan ajang pertandingan E-Sport pertama yang dilaksanakan antar banjar di Bali.”Terima kasih sekali kami Bagoes E-Sport diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemuda Desa Batubulan, harapan kami agar acara seperti ini benar-benar terus dilaksanakan, apalagi di Desa Batubulan, karena sangat positif dan bisa mewadahi anak-anak muda khususnya di Desa Batubulan," ucap I Bagus Eka Suarthana, pemilik Bagoes E-Sport.

Ketua Panitia PORSENI ke-47 Desa Batubulan I Wayan Gde Mudita Pradhana menyampaikan pertandingan diikuti seluruh perwakilan Sekaa Teruna dari 16 Banjar dan dilaksanakan selama dua hari di Balai Budaya Batubulan. 

Pada hari pertama merupakan babak kualifikasi dan semifinal, dan di hari kedua adalah pertandingan final dan perebutan juara 3 yang menghasilkan Banjar Tubuh sebagai juara 1, Banjar Sasih juara 2, dan Banjar Denjalan juara 3. 

Mudita berharap pertandingan ini dapat menjadi peluang untuk lebih memperhatikan potensi bakat yang dimiliki oleh anak-anak muda di Desa Batubulan dan dapat membantu industri permainan E-Sport profesional untuk menjaring potensi pemain profesional dari lingkungan desa dan sekitarnya.

I Gede Ngurah Kartika Candra yang akrab disapa Carloz sebagai Koordinator Cabang Pertandingan E-Sport pada PORSENI ke-47 Desa Batubulan juga menyampaikan harapan dan antusiasmenya dari hadirnya pertandingan Mobile Legends dalam ajang PORSENI Desa Batubulan tahun ini. Karena selain menjadi salah satu cabang yang memang diminati oleh generasi muda, pelaksanaan ini juga diperuntukkan sebagai ruang bagi kreativitas serta sportivitas seluruh Sekaa Teruna untuk berkembang.

Ketua E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama yang akrab disapa Gus Bem juga turut hadir dan memberikan apresiasi, serta dukungan terhadap kegiatan ini. “Saya mengapresiasi Karang Taruna Desa Batubulan, Kepala Desa, dan seluruh yang terlibat dalam acara ini, sangat luar biasa. Kami bercita-cita E-Sport di Gianyar ini lebih berkembang, lebih baik ke depannya.

Sangat luar biasa dari Karang Taruna Desa Batubulan, saya ucapkan terima kasih, dan kami akan selalu support setiap kegiatan yang positif dari anak-anak muda di Kabupaten Gianyar”, tutupnya.

Kepala Desa Batubulan, Dewa Gede Sumertha menyampaikan bahwa PORSENI Desa Batubulan adalah warisan pendahulu kita di desa dan menjadi kebanggaan kita bersama, karena PORSENI Desa Batubulan akan menuju usia ke- 50 Tahun pada Tahun 2028 nanti.

Untuk tahun ini Karang Taruna dipercaya sebagai pelaksana utama, dan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan semangat, kreativitas, serta kekompakan pemuda dengan tema Gerak Muda - Desa Bersatu. Kami ingin menegaskan bahwa PORSENI bukan hanya sekadar ajang olahraga dan seni, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk berkarya, menyalurkan bakat, serta mempererat persaudaraan.

Terakhir, I Wayan Gde Mudita Pradhana yang juga Ketua Karang Taruna Sila Chandra Desa Batubulan juga menyampaikan “Pertandingan Mobile Legends di PORSENI Desa Batubulan tahun ini adalah langkah baru bagi kami untuk membuka ruang bagi generasi muda desa. E-Sport kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup anak muda, dan kami ingin mengakomodasi itu dalam wadah yang positif, sportif, dan penuh kebersamaan.

Melalui ajang ini, kami berharap para peserta tidak hanya bersaing untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga belajar arti kerja sama tim, menghargai lawan, serta memperkuat persaudaraan antar pemuda desa. Kehadiran Mobile Legends di PORSENI adalah bukti bahwa tradisi dan perkembangan zaman bisa berjalan beriringan demi satu tujuan: mempersatukan pemuda Batubulan, Batubulan RISE UP," tutupnya (z/001)