DPR-BGN Gelar Sosialisasi Program MBG di Gianyar, Ciptakan SDM Generasi Sehat Indonesia Emas 2045
Admin - atnews
2025-06-01
Bagikan :
Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali Tutik Kusuma Wardhani (Artaya/Atnews)
Gianyar (Atnews) - Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali Tutik Kusuma Wardhani SE, MM, M.Kes bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Mitra Kerja di Gianyar, Sabtu (31/5).
Sebelumnya, Sosialisasi Program MBG dilaksanakan di Tabanan, Jumat (30/5). Selanjutnya di Bangli, Minggu (1/6) bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Upaya itu dalam mewujudkan gizi berkualitas untuk generasi sehat Indonesia sehingga mempercepat tercapainya generasi emas Indonesia 2045.
"MBG hadir dalam memastikan setiap individu mendapatkan asupan gizi optimal, mendukung tercapainya Indonesia Emas melalui generasi yang sehat dan berkualitas," kata Tutik Warhani.
Apalagi BGN telah berkomitmen untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas, demi membangun fondasi generasi mendatang yang sehat, cerdas, dan tangguh. Melalui program peningkatan gizi yang berkelanjutan, BGN berupaya mewujudkan Indonesia yang lebih kuat.
Mengupayakan agar setiap individu dalam generasi mendatang memiliki status gizi yang optimal sebagai modal kesehatan dan kecerdasan.
Mengurangi angka kejadian penyakit pada generasi mendatang melalui peningkatan asupan gizi yang tepat guna.
Menjamin bahwa anak-anak Indonesia dapat mengakses pendidikan dengan baik, didukung oleh gizi yang memadai.
Dengan gizi yang lebih baik, generasi mendatang dapat hidup lebih sehat dan mengurangi beban biaya pengobatan.
Begitu juga generasi yang sehat dan produktif akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Hingga saat ini Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dikenal Dapur Umum MBG yang telah operasional berdasarkan data per 01 Juni 2025, sebanyak 1.586.
Sedangkan Bali sudah ada 21 dapur umum MBG, Gianyar sudah ada tiga dapur umum MBG berjalan di Sukawati (Batubulan), Sukawati (Kemenuh) dan Blahbatuh (Keramas).
Tutik Wardhani mengakui masih banyak masyarakat belum mengetahui detail informasi soal MBG. Begitu pula cara berpartisipasi dalam ikut serta menjadi bagian dari dapur umum MBG.
Semua proses melalui online, bagi masyarakat berkeinginan mambangun dapur umum MBG bisa mengajukan melalui Yayasan dengan persyaratan yang sudah ditentukan.
Bahkan sistem pola pembayaran juga dimudahkan, dimana pengelola dapur umum MBG akan diberikan modal di awal, sehingga memudahkan operasional.
MBG diharapkan menggerakan ekonomi lokal, menyerap hasil pertanian setempat.
Setiap dapur umum diharapkan mampu menyediakan 3.000-3.500 porsi MBG. Dengan memerlukan SDM sekitar 50 orang, terdiri dari satu orang Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sebagai Kepala SPPG, Tenaga Ahli Gizi untuk kontrol gizi MBG dan satu orang administrasi termasuk keuangan. 47 orang lainnya sebagai tukang masak hingga sopir dan lainnya.
"Masih perlu pemahaman bagi masyarakat, Saya pun siapkan tenaga ahli di Bali, sudah berikan nomor kontkanya juga untuk melakukan konsultasi. Semua akses secara online," ujarnya.
Sementara itu, Warga Candi Baru Gianyar Wayan Sama menyambut baik acara itu. "MBG bagus sekali untuk masyarakat. Bahkan masyarakat kompak datang hingga yang datang melebihi undangan," ungkapnya.
Selama sosialisasi, masyarakat banyak yang bertanya dan memberikan pendapat. Meskipun ada warga belum paham, maka pentingnya edukasi yang lebih luas.
Pada kesempatan itu, Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Bali Tutik Wardhani sebagai pembicara yakni Tenaga Akhli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Ade Tias Maulana dan Tokoh Masyarakat Drs Nyoman Wilasa M.Si yang juga seorang Wartawan. (GAB/001)