Buleleng (Atnews) - Sebanyak 911 orang kekuatan Kontingen KONI Buleleng yang akan berlaga pada Porprov.Bali bulan September 2025, mengikuti apel siaga kebulatan tekad bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Ngurah Rai, Taman Kota Singaraja, Selasa(20/5).
Jumlah kontingen dari Kabupaten ujung utara pulau Bali ini terdiri atas, 663 atlet, 188 orang official serta 60 orang panitia dengannmengikuti 40 cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengatakan, kontingen definitif telah ditetapkan melalui proses dan seleksi yang ketat dan panjang. Mulai dari tes fisik, tes psikologi hingga evaluasi bersama Ketua Pengkab Cabor, wajib mempersiapkan diri untuk meraih prestasi terbaiknya dalam membela Buleleng di Porprov Bali September mendatang.
“Seluruh atlet akan mendapatkan uang saku selama mengikuti TC dari Mei-September mendatang sebesar Rp 1.875.000 perorang, per bulan. KONI Buleleng juga mendaftarkan asuransi ketenagakerjaan seluruh atlet. Kita patut bersyukur Pemerintah Daerah memberikan dukungan penuh kepada kontingen. Sekarang saatnya tunjukkan jiwa militansi Buleleng, Buleleng juara dan tetap junjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
KONI Buleleng dalam Porprov XVI tahun 2025 ini, kata Wiratmaja tidak lagi berbicara posisi Juara Umum. Tetapi yang lebih ditekankan upaya meningkatkan jumlah perolehan medali dan juara umum di sejumlah cabor unggulan. “Terus gelorakan meraih medali emas, Porprov lalu 7 cabor meraih medali terbanyak dan menjadi juara umum. Astungkara nanti ada tambahan lagi,” kata Wiratmaja. Dia juga mengatakan seluruh kontingen juga akan mendapatkan asuransi BPJS Ketenagakerjan, dan sejumlah tunjangan tambahan saat keberangkatan ke arena Porprov nanti.
KONI juga meluncurkan sistem digital bernama Simonep Buleleng Bisa Juara. Meski masih dalam tahap penyempurnaan, sistem ini diharapkan mampu membantu monitoring atlet dan pelatih secara real-time.
"Yang menarik, hampir 50 persen kontingen adalah atlet baru. Mereka adalah darah segar, penuh ambisi, yang siap menunjukkan bahwa Buleleng bukan cuma punya sejarah, tapi juga masa depan yang menjanjika," tandas Ketum KONI.Buleleng.
“Kepada para atlet, jangan sampai karena kesalahan kecil, kalian tercoret dari tim definitif. Jaga sikap, jaga nama baik, dan tetap fokus pada asa juara,” ujar Ketua KONI dengan nada tegas tapi membangun" (WAN)