Bueleng (Atnews) - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, SH mengatakan, Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra Sp,OG saat ini sedang stand bay didaerah Magelang bersama kepala daerah dari Bali lainnya.
Namun ia tidak memastikan apakah akan ikut dalam acara pembekalan (retreat) yang dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah selama delapan hari dari 21-28 Februari 2025.
“ Ya ini menjadi isu yang ramai. Yang jelas Bupati Buleleng masih berada di Magelang melakukan kordinasi, komunikasi dengan pihak terkait pelaksana rereat,” tandas Wabup Gede Supriatna, ditengah-tengah kesibukannya usai melakukan rapat koordinasi dengan jajaran di Setda hari pertama masuk Kantor, saat ditemui wartawan di Kantor Bupati pada Senin (24/2/2025).
Kehadiran para kepala daerah tersebut menjadi sorotan setelah sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi yang melarang seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk ikut hadir dalam retreat tersebut.
Menurut Supriatna, ia tidak mengetahui secara pasti apakah kehadiran Bupati Sutjidra di Magelang dalam rangka mengikuti pembekalan atau tidak. Yang jelas, menurut dia, Bupati Buleleng saat ini tengah berada di Magelang.
“Saya kurang tahu (apakah ikut retreat). Yang jelas seluruh kepala daerah dari Bali masih berada di Magelang, itu informasinya,” tandas Supriatna.
Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menerbitkan intsruksi bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 pada Kamis, 20 Februari 2025 untuk merespon penahanan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam surat tersebut, Megawati menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dari PDIP yang tengah dalam perjalanan ke Akmil Magelang untuk segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut. (WAN)