Bupati Buleleng Terpilih, dr. Sutjidra Ajak Masyarakat Lupakan Perbedaan, Bersatu Majukan Buleleng

Buleleng (Atnews) - Bupati Buleleng terpilih, dr.I Nyoman Sutjidra,Sp.OG., mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan selama proses Pilkada beberapa waktu lalu. Kini saatnya membangun Buleleng agar lebih maju, mandiri dan sejahtera.

Hal itu disampaikan I Nyoman Sutjidra seusai ditetapkan oleh KPU Buleleng sebagai Bupati Buleleng terpilih bersama Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, SH, pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng terpilih Tahun 2024 di Hotel Haven Lovina, Kamis (9/1/2025).

Pada Rapat Pleno terbuka tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati terpilih Gede Supriatna, calon Wakil Bupati Dr. Gede Suardana, Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, anggota Forkopimda Buleleng, Komisioner Bawaslu Buleleng, tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, serta partai pengusung. Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana dan diikuti anggota KPU Buleleng.   

“Perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami berdua, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dan Gede Supriatna, SH,” ucap Sutjidra.

Menurutnya, kemenangan pasangan ini pada Pilkada Buleleng, 27 November 2024 lalu, bukanlah kemenangan mereka berdua secara pribadi. Namun, kemenangan tersebut merupakan kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Buleleng. Sebagai sebuah simbol keinginan bersama untuk membangun, merubah, dan demi kemajuan Kabupaten Buleleng.

Sutjidra yang Mantan Wakil Bupati Buleleng dua periode ini menegaskan, kepercayaan yang telah diberikan masyarakat ini merupakan tanggungjawab yang besar yang akan diemban mereka berdua dengan segenap kemampuan dan dedikasi yang dimiliki.

Ia mengatakan, dalam lima tahun masa jabatan ke depan, pasangan Sutjidra-Supriatna berkomitmen dan tidak akan ragu untuk mengambil keputusan yang sulit demi kebaikan bersama untuk kemajuan masyarakat Buleleng.

Bupati terpilih, Sutjidra ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat berdasarkan kepentingan rakyat, transparansi, akuntabilitas, dan kerja keras. “Ini akan menjadi prioritas utama dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan,” ujarnya.

Sutjidra juga menegaskan, bahwa mereka tidak bisa bekerja sendiri untuk membangun Buleleng. “Mari kita bersama-sama membangun Buleleng yang kita cintai ini menjadi maju, mandiri dan sejahtera bersama,” tambahnya.

Pasangan ini akan menghadirkan pembangunan yang akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali. “Kami mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk melupakan perbedaan yang ada selama proses Pilkada dan bersatu dalam satu tujuan membangun Buleleng menjadi daerah yang maju dan bermartabat,” tandas Sutjidra.

“Mari kita rajut bersama penyamabrayaan di Buleleng. Mari kita gelorakan bahwa kita adalah krama Buleleng yang menjunjung tinggi asas-asas persatuan yang ada di Buleleng ini. Kepada masyarakat Buleleng, mari bergandengan tangan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” ajak Sutjidra, didampingi Gede Supriatna.

Sebelumnya, Ketua KPU Buleleng Dudhi Udiyana membacakan keputusan KPU yakni pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dan Gede Supriatna, SH, dengan perolehan suara sebanyak 227.312 suara atau 63,55 persen, dari total suara sah, sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Buleleng periode tahun 2025-2030, dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024.

Sementara itu, Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, dalam sambutannya mengaku bangga dan bahagia dengan apa yang disampaikan Bupati Buleleng terpilih, Nyoman Sutjidra, dalam sambutannya. “Kalau kita cermati tadi dari pidato pasangan calon terpilih saya merasa bangga dan berbahagia, karena ada satu pesan yang disampaikan yakni mari kita lupakan perbedaan pilihan kemarin. Satukan langkah untuk bersama-sama membangun Buleleng yang kita cintai ini,” katanya.

Lihadnyana pada kesempatan itu juga menitipkan pesan, yakni bahwa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih saat ini milik semua masyarakat Buleleng. Meskipun saat Pilkada diusung oleh partai politik tertentu. 

“Sehingga wajib hukumnya (Bupati dan Wakil Bupati terpilih, red) mengayomi seluruh masyarakat Buleleng. Tidak memandang apakah berbeda pilihan atau tidak. Dengan cara semacam itu, saya yakin potensi yang dimiliki Buleleng, salah satunya sumber daya yang luar biasa itu, akan membawa Buleleng ke arah yang lebih maju,” tandas Lihadnyana. (WAN)